Suami juga harus siap dengan perubahan jadwal tidur. Jika bayi rewel di tengah malam, suami harus ikut membantu menenangkannya. Jangan biarkan istrimu terbangun sendirian.
3. Bantu istrimu mengurus rumah
Jika tak ada asisten rumah tangga, dan biasanya istrimu yang lebih banyak mengurus rumah, maka suami yang baik, harus membantunya mengurus rumah.
Terutama setelah istrimu baru melahirkan. Sebab, kelelahan juga bisa memicu istrimu mudah depresi atau baby blues.
Suami harus siap mencuci baju, menyapu, dan mencuci piring. Bahkan jika perlu, sebagai suami, juga harus bisa memasak sendiri.
4. Buatlah istrimu selalu bahagia
Pada fase ini, kamu harus menghindari konflik dengan istrimu. Meskipun, biasanya hal itu wajar, tapi pada fase pasca melahirkan, konflik kecil dengan suami, bisa memicu baby blues. Oleh karena itu, suami harus pintar-pintar dalam menjaga mood istri agar tetap bahagia.
5. Jangan menyudutkan istrimu
Melahirkan anak pertama tanpa pengalaman akan membuat wanita kesulitan menyesuaikan diri. Jangan menghakimi istrimu. Tapi, beri dukungan, bertanyalah kepada ibu atau kakak wanita, yang sudah pengalaman calam merawat seorang bayi. Jika ada orang lain yang menyudutkan istrimu, kamu harus berpihak kepada istrimu, jangan sebaliknya. Karena ia bisa merasa sendirian dan hal itu memicu baby blues.
Jadi, itulah beberapa tips yang harus suami lakukan agar istri tak mengalami atau paling tidak bisa menghadapi fase baby blues. Poin utama dari pemaparan di atas, suami harus  mendukung istrinya lebih baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H