Baru-baru ini istilah "Kuda Putih" ramai dicuitkan warganet di media sosial X (yang dulu dikenal Twitter). Istilah ini digunakan untuk menggambarkan teori tentang  Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sebagai "Kuda Putih Jokowi".
Kendati demikain, masih banyak yang penasaran dengan makna "Kuda Putih" dalam politik. Lantas "Kuda Putih" artinya apa?
Diketahui munculnya teori Ahok sebagai "Kuda Putih" yakni terkait dengan anggapan bahwa Jokowi menempatkan Ahok untuk mencegah bergabungnya paslon nomor urut 01 dan 03 ke depan jika terjadi dua putaran.
Ahok mempunyai sejarah buruk dengan Anies Baswedan yaitu terkait dengan tuduhan penistaan agama jelang Pilkada DKI 2017.
Meskipun Anies tak terlibat langsung dalam tuduhan penistaan agama jelang Pilkada DKI 2017 terhadap Ahok, namun pendukung Anies yang fanatik membuat heboh dengan demonstrasi berjilid-jilid hingga akhirnya Ahok dipenjara 2 tahun.
Hal inilah yang menguatkan tentang teori warganet bahwa Ahok yang juga politisi PDI Perjuangan ini sebagai "Kuda Putih Jokowi" untuk mencegah koalisi paslon nomor urut 01 dan 03.
Arti "Kuda Putih" dalam Politik
Kuda Putih atau Kuda Troya merupakan istilah yang berasal dari mitologi Yunani tentang strategi tipu daya dalam perang yang dilakukan pasukan Yunani ketika mengalahkan pasukan kota Troya.
Kota Troya memang dikenal sebagai kota dengan benteng yang kuat dan mustahil dimasuki oleh pasukan lawan.
Hal tersebut membuat pasukan Yunani harus lebih cerdas agar bisa menakhlukan kota Troya. Mereka memutuskan untuk membuat kuda kayu berukuran besar di luar kota.
Sementara itu, para pasukan Yunani pura-pura meninggalkan kota. Alhasil, pasukan kota Troya tergoda membawa kuda kayu tersebut memasuki kota. Niatnya untuk merayakan kemenangan.