Death Wishperer adalah film horor Thaliand dirilis di bioskop Indonesia, pada 17 Januari 2024. Di negara asalnya, film ini sukses menyedot perhatian penonton, bahkan disebut-sebut sebagai salah satu film paling sukses sepanjang masa di Thailand.
Film yang menghabiskan biaya produksi sebanyak 20 juta baht atau setara dengan Rp8,7 miliar berhasil meraup pendapatan mencapai 500 juta baht atau setara Rp219 miliar.
Hasilnya, Death Whisperer menempati urutan sebagai film tersukses di Thailand bersanding dengan I Fine.. Thank You... Love You (2014), Pee Mak (2023), dan The Legend of Suriyothai (2001).
Sementara, film ini disutradarai Taweewat Wantha yang juga menyutradari film Long Weekend (2013), SARS Wars (2004), Kindergarten (2009), dan lain sebagainya.
Sedangkan naskah cerita ditulis oleh Sorarat Jirabovornwisut dan Thammanan Chulaborirak, mengadaptasi legenda lokal yang sempat viral di media sosial pada 2015 lalu.
Bermula dari kisah yang ditulis oleh Kiitisak Kittiwrayanont dengan judul Ghost Fever... Let's Hear My Secret, cerita tersebut berhasil menghebohkan dunia maya.
Menurut Kittiwrayanon yang diceritakan oleh ibunya, kisah horor tersebut terjadi menimpa keluarga di Provinsi Kanchanaburi ada 1972.
Berawal dari anak perempuan keluarga tersebut sakit misterius, kemudian mendengar suara mistis "tee yod" disertai dengan teror horor yang menghantui keluarga tersebut.
Kemudian karena kisahnya tersebut viral di media sosial, Kittiwrayanon memutuskan untuk menjadi novel dengan judul Tee Yod... Wild Groan pada 2017.
Seperti halnya kisah yang ditulisnya di media sosial, novel tersebut juga mendapat perhatian yang luar biasa, hingga akhirnya diadaptasi menjadi film.
Sinopsis Film Death Wihsperer
