Semua orang pasti mengerti bahwa tanaman memerlukan pupuk untuk tumbuh. Bagaimana caranya pupuk untuk membantu hal itu? Yups dengan memiliki kandungan unsur hara tertentu yang dibutuhkan oleh tanaman yang kemudian diserap oleh tanaman dalam bentuk ion-ion.
Tanaman merupakan salah satu mahluk hidup yang unik, mengapa unik? Karena tanaman dapat mengolah makanannya sendiri dengan bantuan unsur unsur yang telah tanaman serap.Â
Tanaman sendiri menyerap unsur tersebut melewati dua jalur yakni jalur melalui akar dan jalur melalui daun yang tentunya pada morfologi tanaman sendiri terdapat sel tanaman.
Unsur hara yang diserap melalui akar merupakan ion-ion yang bermuatan positif seperti halnya NH4+, K+, Ca2+, Mg2+ dan adapun yang bermuatan negatif seperti NO3-, HPO4- , Cl-. Ion-ion ini umumnya akan terikat oleh tanah dahulu lalu akan diserap oleh akar tanaman.Â
Baca juga : Meningkatkan Unsur Hara Nitrogen Menggunakan Kotoran Ayam
Adapaun beberapa ion yang sukar diserap oleh tanaman dikarenakan larut oleh air atau tercuci oleh air sehingga tidak diserap oleh tanaman namun ke sungai.Â
Unsur tersebut tidak langsung diserap oleh tanaman, unsur tersebut berpindah dari tanah menuju ke permukaan akar tanaman, kemudian masuk ke dalam akar lalu disalurkan ke organ tanaman yang lain.Â
Perpindahan tersebut terbagi menjadi 3 tahap seperti intersepsi dan persinggungan, aliran masa serta difusi.
Intersepsi dan persinggungan memiliki arti bahwa rambut rambut akar bersinggungan dengan ion hara pada tanah. Pertumbuhan akar menembus pori tanah.Â
Dan apabila ion terbentuk dalam bentuk tersedia maka akan terjadi pertukaran ion, lalu ion akan masuk ke dalam akar atau dapat disebut dengan proses KTK (Kapasitas Tukar Kation).Â
Tanaman yang mempunyai KTK-akar tinggi lebih cenderung senang menyerap kation bervalensi dua.