Mohon tunggu...
nizami
nizami Mohon Tunggu... Penulis - Rakyat

Jangan jahat sama kucing kampung, mungkin malaikat lagi nyamar.

Selanjutnya

Tutup

Money

Belajar Bisnis dari Series Netflix "Peaky Blinders"

7 September 2021   20:05 Diperbarui: 7 September 2021   20:13 1486
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Peaky Blinders adalah serial Netflix yang rilis di netflix pada 2013, sampai saat ini film yang diperankan oleh Cillian Murphy itu masih saja menjadi perbincangan, termasuk dari sisi bisnis. Bagaimanapun, setting waktu tahun 1920-an selalu saja menyenangkan untuk dilihat, dari mulai pakaian berkelas serta arsitektur interior yang langka, berikut adalah 5 hal yang patut dicontoh dari film tersebut:

1. Thomas Shelby dan para tangan kanannya

Betapa pentingnya mempercayai seseorang dalam menjalankan bisnis, khususnya jika bisnis kita menguasai beberapa wilayah, tidak mungkin kita yang melakukan semuanya seorang diri. Berutungnya keluarga Shelby adalah keluarga pekerja, dan Tommy (Thomas Shelby) merupakan otak dari semua pelaku bisnisnya, ini penting ditiru, bahwa kita harus memiliki orang yang bisa mengguritakan bisnis kita tanpa harus dipantau secara terlalu merepotkan.

2. Dihormati oleh wilayah

Nama baik pun sangat penting untuk dijaga, karena nya beberapa bisnis bisa saja turun peminat hanya karena nama dari bisnis tersebut sudah tidak indah di mata masyarakat, keluarga Shelby sangat menjaga integritas bisnisnya, jika ada keretakan sedikit saja, maka setiap anggota Peaky Blinders langsung mengurusnya.

3. Koneksi adalah kunci


Jika anda berkata bahwa bisnis adalah membeli barang dengan harga 2 lalu anda jual harga 3 dan untungnya adalah 1, maka itu biasa saja, tapi kalau modal harga sama-sama 2, lalu harga jual 3 tapi untungnya sampai 100, itu baru namanya memiliki koneksi. Salah satunya dilakukan oleh Peaky Blinders, melalui kepercayaan dan kepuasan pelanggan, maka itu bisa menjadikannya berlangganan akan jasa atau barang yang kita tawarkan, cara ini penting untuk pelaku bisnis ekspor dan impor.

4. Belajar menunggu

Warren Buffet pernah menegaskan,

"Orang, semuanya ingin kaya, tapi tidak ada yang ingin kaya dengan perlahan, padahal itu adalah cara kaya terbaik"

Thomas Shelby, pernah menunggu momentum pacuan kuda untuk menangguhkan perizinan bisnis kompetitornya. Faktanya, dengan segala kemampuan dan kuasanya, ia bisa melakukannya tanpa menunggu, namun untuk efek jangka panjang, maka harus ada momen dalam penangguhan izin tersebut, yaitu pacuan kuda. Maka, pentingnya melihat efek dari penyediaan stok yang berbanding dengan kebutuhan pasar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun