Mohon tunggu...
nizami
nizami Mohon Tunggu... Penulis - Rakyat

Jangan jahat sama kucing kampung, mungkin malaikat lagi nyamar.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Tahun Baru yang Halal

31 Desember 2019   20:49 Diperbarui: 31 Desember 2019   21:03 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Aku baru tahu kalau ternyata tahun baru itu haram lho, Mahesa" Sahut parjo."Memangya kata siapa?" Mahesa sebari menghela nafas.

"Lho kan itu budaya orang kafir!" Parjo makin menegaskan

"Ku tanya, kata siapa?"

"Kata pak ustaz" Jawab Parjo, nada agak rendah.

"Haram itu nanti masuk neraka, maling juga haram, masuk neraka, oh berarti menurutmu nanti orang se-dubai masuk neraka?"

"Bukan menurutku, menurut pak ustaz!" Parjo membantah.

"Lalu menurutmu apa?"

Parjo terdiam, karena dia sadar kalau dia hanya ikut-ikutan, tanpa tahu arah dan sejarah dari tausiyah ustaz.

"Gini Jo, kita kan teman ngobrol tiap malam di pos ronda sini, ku mau ngasih kamu sebuah kata yang tidak penting"

"Apa?"

"Kamu tak usah urusi neraka orang, toh kita juga belum tentu masuk surga, kenapa kita urus neraka orang?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun