[caption caption="Esensi Dari Asuransi Pendidikan Anak"][/caption]Kali ini saya akan berbagi mengenai Esensi dari Asuransi Pendidikan Anak, karena banyak sekali yang agak melenceng dalam memahami akan hal ini.
Seorang calon nasabah mengirim email kepada saya
– Pak Wiwit, saya mempunyai dana 1 juta rupiah. Saya ingin alokasikan untuk dana pendidikan anak saya, usia 1 tahun. Saya sudah punya asuransi jiwa dengan UP 200 Juta. Pilihan yang tepat menurut Bapak, Reksa dana atau Asuransi Pendidikan?
jawaban saya:
Sudah bagus sekali anda punya proteksi jiwa sebesar 200 juta Rupiah. Tapi saya yakin, uang pertangungan jiwa tersebut akan dipakai untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga yang ditinggalkan, jika anda mengalami resiko, sedangkan biaya pendidikan tiap tahun mengalami kenaikan hampir 20%.
Soal investasi saya jamin, reksa dana akan memberikan return yang lebih tinggi. bisa 30% keatas, sementara unit link akan dibawah itu sedikit.
Tapi Saya akan coba memberi gambaran sebagai berikut: saya punya 2 sahabat, sebut saja si A dan Si B. Keduanya sama sama mendapat promosi dan akan mengalokasikan dana 1 juta rupiah untuk pendidikan anak. Si A memilih untuk menaruh di reksa dana, sedangkan si B memilih asuransi pendidikan.
suatu hari kedua sahabat saya berboncengan naik motor ke kantor. Malang tak dapat ditolak, keduanya mengalami kecelakaan dan tidak terselamatkan. Bagaimana nasib dana pendidikan kedua sahabat saya?
Reksa dana si A terpaksa dihentikan karena tidak ada penghasilan lagi untuk meneruskannya, sedangkan si B, dana pendidikan anak yang 1 juta rupiah perbulan tetap berjalan, karena perusahaan asuransi menggantikan peran si B dalam menyiapkan dana pendidikan anaknya.
Inilah esensi dari asuransi pendidikan anak, ada atau tidak ada kita sebagai orang tua yang mencari nafkah, hak anak akan pendidikan tetap terpenuhi. Ada jaminan dari pihak ketiga, pada saat kita mengalami resiko.
Jadi boleh saja investasi di mana saja untuk menyiapkan dana pendidikan buah hati kita, tapi pastikan anda mempunyai proteksi jiwa yang mencukupi untuk menutupi kebutuhan hidup keluarga yang ditinggalkan, termasuk pendidikan untuk anak-anak kita.
Klik untuk asuransi pendidikan terbaik saat ini
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H