KaLiKu merupakan akronim yang saya ciptakan sendiri karena observasi yang saya lakukan terhadap PLN di daerah saya selama hampir 23 tahun (umur saya), terdengar sedikit lucu tetapi ya begitulah keadaannya. KaKuLi sendiri merupakan akronim dari "Kabel Listrik Kusut PLN" yang saya ciptakan sendiri, ide ini muncul karena melihat ruwetnya atau rumitnya kabel listrik PLN yang berada di daerah saya , dan saya yakin hal ini juga terjadi di daerah lain yang notabenya lebih besar daripada Bengkulu, seperti ibu kota dan kota - kota besar lainnya. Melihat kabel listrik yang ruwet seperti itu saya berfikir apakah mungkin hal itu juga menjadi salah satu faktor penyebab bencana kebakaran yang sering terjadi yang kalo di media sering bilang " hubungan arus pendek", yang saya juga tidak mengerti sebenarnya apa artinya.
lalu saya berfikir , akan lebih indah dan enak dilihat jika kabel - kabel listrik PLN yang mengalirkan listrik ke rumah-rumah masyarakat itu di tanam atau di pasang di dalam tanah, sehingga tidak kelihatan dari luar, akan lebih nyaman dilihat, disamping itu juga menurut saya akan lebih hemat dalam penggunaan tiang listrik, karena kemungkinan lebih sedikit menggunakan tiang listrik dan pencurian listrik juga dapat diminimalisir.
saya juga sangat bersyukur adanya lomba blog ini, disamping mengasaah kemampuan menulis saya yang masih asal-asalan dan berantakan , namun paling tidak kompetisiblog ini menjadi salah satu wadah aspirasi saya sebagai pelanggan setia PLN untuk memberikan semacam pendapat atau opini kepada pihak PLN, dan saya berterima kasih kepada PLN dalam dedikasinya memberikan pelayananan kepada masyrakat Indonesia , terutama dalam program penggunaan voucher listrik seperti sekarang ini , saya sangat setuju sekali . Terima Kasih PLN ku :D
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H