Wuih, judulnya galau sehabis-habisnya, lebay selebay-lebaynya. Bahkan angku "labai" yang sering ngasih pengajian di mesjid tidak akan selebay ini dalam bercerita. Tapi ya sudahlah, kalo berkenan silahkan lanjut baca ke bawah, kalau tidak silahkan pula klik "back to previous page" saja. Dulu ketika tamat sekolah SMA, cat Pylox adalah senjata utama dalam melampiaskan kegembiraan. Dengan berPylox ria, menggambar baju dengan ntah apa-apa dikira masa depan sudah tergambar dengan sempurna. Mungkin pembaca berpikir: seandainya baju itu bisa dihibahkan untuk adek-adeknya yang tidak berpunya, alangkah baiknya. Ya itu baiknya, tapi tetap saja berPylox ria tetap menjadi pelampiasan yang utama. Tapi kini, trends sudah beralih, dunia bukan lagi sahabat pena tapi sudah beralih ke Facebok and Twitter mania. Begitu juga, dulu cukup dengan berPylox ria sudah bahagia, kini tanpa Durex usia muda bisa hilang dengan sia-sia. Sekarang Pylox sudah kalah dengan Durex, TKO di ronde kelima. Pembelian durex meningkat tajam disaat pengumuman kelulusan siswa. Ya elah, ternyata anak-anak ini mau meniup balon rupanya. Hohoho. Ajib. Tidak bisa dipungkiri, pergaulan jaman sekarang sudah sangat menggila. Orang tua sudah lupa akan anaknya. Anak, amak, abak sama saja, banyak yang sudah lupa dengan agamanya. Sekarang sudah banyak pula yang menjadi jamaah Ariel. Sex bebas adalah mahzabnya. Ariel+Luna adalah pemimpin spriritualnya. Eh, tp jangan coba-coba protes tingkah laku mereka, nanti kau dibilang melanggar HAM oleh mereka. ckckck. :( Ya sudahlah, Selamat tinggal Pylox. Dirimu sudah kalah bersaing atas nama cinta. Mau diapakan lagi, jamanmu sudah mulai hilang termakan usia. Kini durex yang akan mengambil tahta. Maka Relakanlah! Inspirasi: http://news.okezone.com/read/2011/05/18/338/458345/siswa-sma-lulus-un-kondom-laku-keras amak = ibu abak = ayah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H