Mohon tunggu...
Rizza Muhammad Shan
Rizza Muhammad Shan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Undergraduate student majoring in Civil Engineering. Hardworking college student with a variety of powerful skills.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Cegah Kekerasan Seksual & Pernikahan Dini! Mahasiswa KKN Undip Edukasi Remaja Pelajar SMP

13 Februari 2023   22:40 Diperbarui: 13 Februari 2023   22:45 1779
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Wonogiri (17/01) - Kasus kekerasan seksual semakin banyak bermunculan dalam media berita. Menurut Kepala bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dinas (PPKB P3A) Kabupaten Wonogiri, Indah Kuswati, kasus kekerasan yang terjadi di Kabupaten Wonogiri masih terjadi sejumlah 20 kasus sepanjang tahun 2022. Berdasarkan jumlah kasus yang terjadi, 18 diantaranya merupakan kasus kekerasan seksual.

Mahasiswa KKN UNDIP Tim I Desa Sambiroto berinovasi mengadakan suatu program untuk mengedukasi remaja Desa Sambiroto dalam rangka menyikapi kondisi maraknya kasus kekerasan seksual yang terjadi. Program yang diselenggarakan oleh Mahasiswa KKN UNDIP Tim I memiliki tema "Edukasi Mengenai Kekerasan Seksual dan Pernikahan Dini" dengan target sasaran remaja Desa Sambiroto yang dilaksanakan di SMP Muhammadiyah PK Pracimantoro.

Kegiatan Edukasi Kekerasan Seksual & Pernikahan Dini (Dokumentasi Pribadi)
Kegiatan Edukasi Kekerasan Seksual & Pernikahan Dini (Dokumentasi Pribadi)

Materi mengenai kekerasan seksual disampaikan menggunakan bahasa yang mudah dipahami untuk anak usia remaja. Pembawaan acara juga disampaikan secara semi formal sehingga siswa-siswi dapat lebih interaktif dengan pemateri. Untuk memperdalam ilmu yang disampaikan, kegiatan ini menghadirkan pemateri yang ahli dalam bidang kesehatan khususnya dalam kasus kekerasan seksual dan pernikahan dini. Materi disampaikan oleh Ibu Yuni Dwi Hastuti, S.Kep., Ns., M.Kep., beliau merupakan Dosen Prodi Keperawatan dari Fakultas Kesehatan, Universitas Diponegoro.

Ibu Yuni menyampaikan bahwa bentuk kekerasan seksual merupakan setiap perbuatan merendahkan, menghina, melecehkan, dan/atau menyerang tubuh, dan/atau fungsi reproduksi seseorang, karena perbedaan kuasa dan/atau gender, yang berakibat atau dapat berakibat penderitaan psikis dan/atau fisik termasuk yang mengganggu kesehatan reproduksi seseorang dan hilang kesempatan melaksanakan pendidikan dengan aman dan optimal. Selain itu, siswa-siswi dikenalkan juga bagaimana contoh perilaku yang termasuk kekerasan seksual, dampak fisik, dampak psikologis, dan dampak sosial dari kekerasan seksual.

Poster Kekerasan Seksual (Dokumen Pribadi, Desain Canva)
Poster Kekerasan Seksual (Dokumen Pribadi, Desain Canva)

Materi kedua yang disampaikan terkait dengan pernikahan dini. Penyampaian materi dilengkapi dengan ilustrasi dan video edukatif sehingga siswa-siswi dapat menerima penjelasan dengan mudah. Ibu Yuni menyampaikan kepada siswa-siswi terkait usia ideal untuk menikah, dampak pernikahan dini, dan cara mencegah terjadinya pernikahan dini.

Kegiatan edukasi berjalan dengan lancar dan mendapatkan respon positif baik dari siswa-siswi maupun pihak sekolah. Melalui program yang dijalankan Mahasiswa KKN UNDIP Tim I Desa Sambiroto ini diharapkan para peserta mendapatkan pemahaman yang cukup tentang pencegahan kekerasan seksual dan pernikahan dini. Setelah pelaksanaan edukasi, Tim KKN menempelkan poster pada majalah dinding (mading) sekolah dengan tujuan materi yang disampaikan akan selalu teringat dan menjadi media informasi berkelanjutan bagi pembaca.

Penulis : KKN UNDIP Tim I Desa Sambiroto

Lokasi :  Desa Sambiroto, Kecamatan Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun