Dalam dunia teknologi informasi, terdapat banyak sekali posisi kerja yang berbeda-beda. Salah satunya adalah Network Engineer. Posisi ini cukup populer dan banyak dicari oleh perusahaan-perusahaan teknologi, terutama yang memiliki infrastruktur jaringan yang kompleks. Pada artikel kali ini, kita akan membahas lebih lanjut mengenai job role Network Engineer.
Apa itu Network Engineer?
Network Engineer adalah seseorang yang bertanggung jawab dalam merancang, mengelola, dan memelihara infrastruktur jaringan pada sebuah perusahaan. Tugas utama Network Engineer adalah untuk memastikan keamanan, ketersediaan, dan kinerja jaringan komputer. Pada umumnya, Network Engineer akan bekerja sama dengan tim teknologi informasi lainnya, seperti System Administrator dan Database Administrator.
Keterampilan yang dibutuhkan untuk menjadi Network Engineer
Untuk menjadi seorang Network Engineer, Anda harus memiliki beberapa keterampilan yang dibutuhkan, di antaranya:
1. Pemahaman yang kuat tentang jaringan komputer
Seorang Network Engineer harus memiliki pemahaman yang kuat tentang jaringan komputer, termasuk perangkat keras, perangkat lunak, dan protokol yang digunakan.
2. Kemampuan troubleshooting yang baik
Seorang Network Engineer harus mampu melakukan troubleshooting dengan baik. Mereka harus mampu mengidentifikasi masalah dan menemukan solusi yang tepat dengan cepat.
3. Kemampuan berkomunikasi yang baik
Seorang Network Engineer harus mampu berkomunikasi dengan baik. Mereka harus mampu menjelaskan masalah teknis secara jelas dan mudah dipahami oleh orang yang tidak memiliki latar belakang teknis.
4. Pemahaman tentang keamanan jaringan
Seorang Network Engineer harus memiliki pemahaman yang baik tentang keamanan jaringan. Mereka harus mampu mengidentifikasi potensi ancaman dan melindungi jaringan dari serangan yang tidak diinginkan.
Apa saja tugas-tugas Network Engineer?
Seorang Network Engineer memiliki tugas yang cukup kompleks, di antaranya adalah:
1. Perencanaan dan Desain Jaringan
Network Engineer akan merancang jaringan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan, mulai dari perancangan topologi jaringan, pemilihan perangkat jaringan yang tepat, hingga penentuan alamat IP.