Mohon tunggu...
Civics Caring
Civics Caring Mohon Tunggu... Mahasiswa - TIM PKM RSH 2021 UPI

TIM PKM RSH 2021 (Pengembangan Civics Caring Apps sebagai Upaya Pembentukan Karakter Peserta Didik Pada Masa Pandemi Covid-19) Anggota 1. Mutiara Imtisyal Ammatulloh: (1806086) 2. Noviani Permana (1806107) 3. Rizwan Firmansyah (1806668) 4. Zahra Ihsani Izzatunnisa (1901694) 5. Lussy Nur Sha'adah (1901734)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengembangan Aplikasi Civics Caring oleh Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia sebagai Upaya Pembentukan Karakter Siswa

4 Juli 2021   21:47 Diperbarui: 4 Juli 2021   22:00 754
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada masa Pandemi Covid 19 ini semua aktifitas manusia dibatasi termasuk dalam dunia pendidikan, yang dimana hingga saat ini masih dilakukannya pembelajaran dalam jaringan atau yang biasa disebut dengan pembelajaran daring. Dengan pembelajaran daring ini dapat mengatasi penyebaran Covid-19 yang dimana semua siswa dan pendidik melakukan pembelajaran jarak jauh ditempat kediamannya masing-masing yang tehubung dalam sebuah jaringan internet, pembelajaran daring ini juga didukung dengan kecanggihan teknologi dan informasi pada abad 21 sekarang, akses internet yang cepat maka dapat membantu proses kegiatan belajar mengajar.

Dalam dunia pendidikan tidak hanya mencetak siswa agar cerdas secara akademik namun juga membentuk siswa agar memiliki akhlak dan budi pekerti luhur serta karakter yang baik. Salah satu pihak yang berperan membantu membentuk dan menanamkan karakter pada siswa yaitu pendidik. Namun, dalam keadaan pandemi Covid-19 ini terdapat beberapa kendala dalam pemebentukan dan penanaman karakter tersebut, seperti hal nya kurang nya pengawasan terhadap siswa dan terjadi penurunan karakter pada siswa, keterbatasan ruang dan waktu dalam pembelajaran daring merupakan salah satu faktor terjadinya penurunan karakter pada siswa.

Ketika belajar dirumah peran orang tua sangat dibutuhkan dalam menanamkan karakter yang baik pada anaknya seperti membantu anak agar lebih disiplin, rendah hati, dermawan, tanggung jawab dan jujur serta membantu dalam proses pembelajaran. Namun, terdapat juga orang tua yang mengeluh saat membantu anak nya dalam belajar, karena kadang anaknya tersebut malas belajar, hingga kurang disiplin dalam mengumpulkan tugas.

Berdasarkan suatu permasalahan tersebut maka Tim Program Kreativitas Mahasiswa-Riset Sosial Humaniora (PKM-RSH) Pendidikan Kewarganegaraan, Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (FPIPS) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) yang diketuai oleh Mutiara dan beranggotakan Noviani, Rizwan, Lussy dan Zahra, dengan dosen pembimbingnya Bapak Dwi Iman Muthaqin, S.H., M.H, tim PKM ini mengembangkan suatu aplikasi yang mengintegrasikan media pembelajarn berbasis pendidikan karakter dengan teknologi, aplikasi tersebut bernama Civics Caring (Character Building) sebagai solusi untuk membantu para pendidik dalam melakukan pembentukan karakter siswa dan memonitoring perkembangan karakter siswanya, PKM ini berhasil lolos pendanaan Kemendikbud.

Penggunaan teknologi yang semakin dibutuhkan di masa pandemi Covid 19 ini maka dapat dimanfaatkan sebagai sarana pembentukan karakter yang diwadahi oleh aplikasi Civics Caring. Fitur dalam aplikasi ini meliputi fitur monitoring aktivitas para siswa, materi interaktif terkait nilai-nilai karakter, kumpulan dongeng atau cerita rakyat yang mengandung pesan dan moral yang dapat diteladani oleh siswa, tayangan video mengenai keberagaman bangsa dan nilai-nilai toleransi, game edukatif dalam bentuk kumpulan soal yang didalamnya terdiri dari tingkatan level dimana setiap levelnya mempunyai poin atu nilai sebagai bentuk rewards hal tersebut agar peserta didik lebih termotivasi dan juga penilaian serta testimoni dari orang tua atau wali dari peserta didik, terkait aplikasi Civics Caring.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun