Oleh: Rizwan Comrade
Mesra nya pertemuan antara mantan Bupati Lebak, Mulyadi Jayabaya (JB) dengan Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh sebagai isyarat bahwa oligarki politik lokal menghimpun dan mempertahankan kekuasaan di jejaring partai politik.
Kehadiran JB ditemani anaknya Mochamad Azzari atau dikenal Amal Jayabaya yang juga menjabat Ketua Umum Kadin Provinsi Banten ini semakin menegaskan dominasi kekuasaan Trah Jayabaya di partai politik Kabupaten Lebak
Namun, dengan bergabung Dinasti Politik Jayabaya ke partai Nasdem, ini menurut saya akan menjadi titik balik bagi partai Nasdem, yaitu mengalami kesulitan dan justru akan menyumbat suara mereka di Lebak.
Perlu diketahui bahwa rakyat sudah jenuh terhadap kondisi politik demokrasi di Lebak yang terus terkungkung oleh kekuasaan Oligarki. Bagaimana tidak, keluarga Jayabaya di Pemilu 2019 banyak kehilangan kursi, mulai dari DPRD, DPD RI dan DPR RI. Mereka yang berkonstelasi yaitu Diana Jayabaya, Calon DPRD Banten, Vivi Sumantri dan Suami dari Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya sendiri yang mencalonkan sebagai DPD RI.
Hal inipun akan jadi ujian bagi Partai Nasdem yang mendambakan perubahan di Lebak akan sulit terwujud karena terkontaminasi politik Oligarki. Sehingga pengusungan slogan restorasi akan menjadi wacana belaka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H