Mohon tunggu...
Rizka Verdiana
Rizka Verdiana Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswi universitas darussalam gontor

study now be proud tomorrow

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Pahlawanku

23 Februari 2021   09:00 Diperbarui: 23 Februari 2021   09:01 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Aku adalah Seorang gadis  yang terlahir dari keluarga kecilku yang sangat bahagia, anak pertama dari lima saudara. Aku hidup dalam keluarga yang sangat sederhana, ayahku dan ibuku membesarkan aku dan saudara-saudaraku di salah satu desa di daerah ponorogo. Aku meiliki sosok pelindung yang amat sangat baik dan selalu berdiri di sampingku ketika masalah kecil datang kepadaku. Ia yang selalu berada di sampingku dimanapun dn kapanpun aku berada. Meski wujudnya tidak ada dihadapanku, tetapi kasih sayangnya dan cintanya selalu ada di dalam tubuhku. Aku selalu merasa ia ada disampingku setiap apapun keadaan ku.

                Apapun keadaannya ia selalu berusaha untuk selalu ada bagi bidadari-bidadari kecilnya. Saat ia sedang sakitpun tak pernah ia mengeluh dan membuat bidadari nya merasa bersedih dan gelisah. Tak pernah ia membuat kami merasa sendiri dan gelisah. Segala cara ia lakuakn unttuk bidadari-bidadari kecilnya.

Ia selalu sabar ketika seseorang bidadarinya meminta mainan untuknya, dan ketika itu tak ada sedikitpun uang untuk membelikannya mainan. Entah darimana seketika ia pulang dengan wajah lelahnya membaakannya ainan untuknya. Dalam hati anak itu merasa senang karnanya telah memiliki makanan yang ia inginkan. Tetapi, tak lain seseorang yang ada di depan bidadarinya itu, melihatnya tersenyum dantertawa telah mengobati rasa lelah dan letih ia rasakan.

                Dahulu, anak-anak itu tidak tahu apa yang telah dilakuakn orang yang ada dihadapannya sekarang. Yang ia tahu ia dibawakannya mainan, makanan, yang mereka inginkan. Setelah meraka dewasa, mereka tahu. Ternyata, selama ini orang yang ada dihadapannya telah bekerja keras demi membelikannya sebuah mainan dan makanan yang ia inginkan.

                Ia adalah orang yang paling aku sayangi dan aku banggakan. Orang yang selalu berusaha keras membuat anak- anknya bahagia dan merasa nyaman dengannya. Kasih sayang nya selalu ada untuk bidadari kecilnya. Ia adalah AYAHKU, sosok yang paling aku banggakan dan tak akan aku kecewakannya sekalipun. Makasih ayah, tanpamu aku tidak bisa berdiri seperti saat ini. Mengejar semua inpianku, mengejar cita-citaku dan membahagiakanmu AYAH.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun