Konten Dakwah Era Digital melalui Generasi Muda

Berdakwah melalui jejaring media sosial juga dikatakan tidaklah mudah, walaupun memiliki peluang besar untuk menyampaikan kepada khalayak umum. Setiap melakukan suatu perbuatan pastinya terdapat dampak positif dan negatif yang ditimbulkan, begitu pun sama dengan halnya berdakwah. Menurut Tajiri, dampak positif yang muncul ketika berdakwah diantaranya adalah meningkatnya perilaku positif yang dilakukan baik kedisiplinan dalam beribadah, memperkuat jiwa sosialisasi, dan kurangnya penyimpang. Adapun dampak negatif diantaranya kesalahan dalam tata cara beribadah, kurangnya informasi, dan bersifat eksklusif.

Seiring berjalannya waktu, berdakwah di dunia maya juga memiliki kelebihan dan kekurangan yang dialami. Penyebaran cepat, luas, dan mudah diterima serta fleksibel adalah kelebihan yang dirasakan berasal dari peran jejaring media sosial. Sedangkan kekurangan yang dapat timbul setelah melakukan dakwah di media sosial biasanya memunculkan ujaran kebencian. Mengapa hal ini bisa terjadi? Potensi ujaran kebencian kepada suatu pihak bisa saja terjadi ketika banyak pihak yang mengedit potongan dakwah, munculnya pendakwah yang selisih paham akan pro dan kontra, serta pendakwah yang bertujuan memecah bangsa hingga mencari keuntungan pribadi.

Penggunaan internet dan media sosial dapat menjadi pisau bermata dua. Selain bisa menjadi tempat yang bermanfaat untuk membagikan informasi dan media komunikasi, media sosial juga bisa menyebarkan informasi yang tidak benar sehingga menimbulkan provokasi. Sebagai generasi muda, lakukanlah berdakwah dengan ikhlas setulus hati dan bukan mencari keributan dan memecah belah umat. Sebelum melakukan dakwah, penting untuk menghindari informasi yang tidak benar karena dikhawatirkan dapat memunculkan kebencian antar umat dan sesama.

Konteks dalam berdakwah melalui media sosial memiliki peran penting dan manfaat sebagai sarana menyebarkan pesan dakwah islam secara global. Pesan-pesan dakwah yang diunggah di media sosial dapat dengan cepat mencapai banyak audiens lebih luas di berbagai belahan dunia untuk melihat konten positif yang bermanfaat, sehingga bisa menjadi acuan untuk melakukan intropeksi diri baik perilaku atau sikap untuk kemudian hari agar menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Peningkatan kualitas iman dan takwa setiap orang akan terus bertambah terhadap penerapan ajaran agama. Generasi muda seharusnya berdakwah sudah melekat pada diri masing-masing sebagai pemuda yang dekat dengan Allah SWT.

Oleh karena itu, generasi muda dapat memulai langkah untuk berdakwah. Menyebarkan konten yang berisi pesan-pesan dakwah di era digital untuk mengajak orang lain agar meningkatkan keimanan dan ketakwaannya kepada Allah SWT jauh lebih baik dari yang dilakukan sebelumnya. Dengan melakukan dakwah tentunya akan berpengaruh positif dengan kontribusi yang diberikan oleh tangan pemuda-pemudi kreatif masa kini. Generasi muda adalah pembangun peradaban Islam di dunia dengan ilmu pengetahuan dan kreativitas yang dimiliki melalui ragam media dan seni visual, sehingga tujuan dalam berdakwah akan tergapai di kemudian hari.