Apa yang dimaksud dengan Proses Perekayasaan Informasi Akuntansi?
Proses perekayasaan informasi akuntansi merupakan suatu proses pemikiran logika dan objektif untuk membangun struktur pelaporan keuangan di suatu negara untuk mencapai tujuan tertentu. Proses perekayasaan ini memiliki tujuan sosial dan ekonomi dan dianggap telah disepakati oleh negara.
Perekayasaan informasi akuntansi merupakan proses yang melibatkan kekuatan politik karena merupakan proses yang serius dan berdampak luas dan berjangka panjang. Badan legislatif memiliki peranan penting dalam proses in, dan hasil dari perekayasaan tersebut dituangkan dalam dokumen resmi yaitu rerangka konseptual yang berfungsi sebagai hal yang dapat dianalogi dan konstitusi.
Langkah-Langkah Perekayasaan Informasi Akuntansi:
- Penentuan konsep dasar atau postulat
- Penetapan tujuan dari pelaporan
- Pengidentifikasian pihak yang dituju oleh pelaporan
- Pemilihan dan penentuan informasi -- informasi yang diperlukan
- Penentuan cara untuk menyampaikan informasi
- Pengidentifikasian kendala-kendala yang terjadi dalam pelaporan
- Penyusunan dokumen resmi dalam bentuk pernyataan konsep
- Penetapan standar akuntansi dan perancangan sistem akuntansi dalam rangka penerapan standar
Siapakah yang Merekayasa Informasi Akuntansi?
- Orang pribadi atau badan yang dianggap ahli dalam bidang perakuntansian
- Orang pribadi atau badan yang memiliki kekuasaan untuk menentukan peraturan pada tingkat nasional
- Tim yang khusus dibentuk untuk merekayasa informasi akuntansi
Rerangka konseptual merupakan hasil dari perekayasaan yang nantinya akan menjadi konsep dan dituangkan kedalam dokumen resmi. Rerangka konseptual ini akan menjadi landasan dalam memecahkan masalah-masalah yang terjadi dalam akuntansi dan juga untuk melindungi profesi akuntansi dari politisasi yang dapat menyebabkan kepentingan umum di korbankan
Empat komponen penting dalam model rerangka konseptual yang dikembangkan oleh FASB:
- Tujuan Pelaporan Keuangan
- Kriteria Kualitas Informasi
- Elemen - elemen Statement Keuangan
- Pengukuran Dan Pengakuan
Manfaat rerangka konseptual yaitu :
- Memberikan pengarahan atau pedoman kepada pihak atau badan yang bertanggungjawab didalam penyusunan standar akuntansi.
- Menjadi acuan dalam memecahkan masalah -- masalah yang terjadi dalam akuntansi.
- Menentukan batas pertimbangan dalam menyusun statemen keuangan.
- Meningkatkan pemahaman pengguna statemen keuangan serta keyakinannya terhadap statemen keuangan.
- Meningkatkan keterbandingan statemen keuangan antara perusahaan yang satu dengan yang lainnya.
Konsep Informasi Akuntansi