Jakarta, 1 September 2016. 11:00 WIB
Siang hari yang panas disekitaran Sunter, Jakarta Utara. saat saya sedang menuju sebuah warung nasi, nampak dua orang asing berjalan dari satu tempat ke tempat yang lainnya, hanya untuk sekedar meminta sedekah dari mereka yang sedang berjualan disekitar ruko tempat saya bekerja. Melihat cara berpakaian dan gaya bicaranya, saya yakin mereka berdua adalah orang India.
"Assalamu'alaikum, sedekahnya tuan, untuk makan..." tutur seorang pria paruh baya sambil membawa tongkat.
"Ya, thank you... thank you..." ucapnya setelah diberikan uang Rp. 5000,- oleh seorang pemilik warung nasi
Mengingat India merupakan salah satu negara dengan penduduk terbanyak di dunia, tidak perlu kaget dengan banyaknya penduduk asal India yang mencari tanah harapan yang baru, meskipun harus meninggalkan tanah leluhurnya. Sudah banyak orang keturunan India yang sukses meniti karir di Bumi Pertiwi ini, umumnya mereka eksis di industri tekstil, perfilman, dan wirausaha.
Tapi satu hal yang mengganjal di hati saya: semudah inikah mereka masuk ke negara kita?
Saya sendiri bukan orang yang alergi terhadap pendatang, karena saya juga pendatang di ibukota. Hanya saja sangat menyayangkan pemerintah yang tidak ketat dalam menjaga perbatasan sehingga mereka yang tidak memiliki keterampilan khusus bisa masuk ke Indonesia yang justru menimbulkan permasalahan baru bagi pemerintah. Masalah yang bisa saja terjadi diantaranya: meningkatnya tindak kriminal, kemiskinan, penggunaan lahan untuk pemukiman secara illegal, dan masih banyak lagi.
Bagi pribumi, sebaiknya tidak perlu takut dengan keberadaan para pendatang. Karena mereka juga manusia, punya hak yang sama untuk hidup dan bermasyarakat. Ayo kita buktikan bahwa kita siap untuk maju dan berkembang dengan keterampilan yang kita miliki. Ingat, kemiskinan tidak akan menghantui mereka yang kreatif, gigih, dan suka berbagi kepada sesama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H