Desa Ketapang, Banyuwangi – Dalam rangka mendukung pengembangan pengetahuan dan keterampilan dalam mengelola keuangan untuk investasi jangka panjang, program Pengembangan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Ketapang, Mahasiswa UMM melalui kegiatan Pengabdian Mahasiswa oleh Masyarakat (PMM) telah mengadakan kegiatan pengenalan keputusan keuangan khusus untuk ibu-ibu PKK. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar yang bermanfaat bagi ibu-ibu PKK dalam merencanakan dan mengambil langkah-langkah yang tepat dalam mengelola keuangan keluarga mereka.
Kegiatan pengenalan keputusan keuangan untuk investasi jangka panjang ini merupakan salah satu program kerja yang dimiliki oleh mahasiswa PMM UMM kelompok 27 gelombang 4 dengan 5 orang anggota, yaitu Syaufara, Diana Afianti, Mifta Eka, Dinna Maudie dan Rizsa Joan, yang dibina oleh Dosen Pebimbing Lapangan (DPL) Firda Ayu Amalia, SE., AK, M.SA. PMM sendiri telah menjadi wadah bagi mahasiswa UMM untuk meyalurkan kegiatan positif yang dapat bermanfaat bagi masyarakat di lingkungan sekitar, dengan tujuan untuk mengaplikasikan Hilirasi hasil penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
Salah satu narasumberMifta Eka Latifa, menjelaskan pentingnya memahami profil risiko dan tujuan keuangan sebelum memutuskan untuk berinvestasi jangka panjang. Ia menekankan pentingnya diversifikasi investasi sebagai langkah untuk mengurangi risiko yang mungkin terjadi. Para ibu-ibu PKK juga diberikan wawasan tentang instrumen investasi seperti saham, obligasi, dan reksa dana, serta bagaimana memilih instrumen yang sesuai dengan tujuan keuangan dan toleransi risiko masing-masing.
Selama kegiatan, para peserta diajak untuk terlibat dalam sesi tanya jawab, diskusi kelompok, dan simulasi perencanaan keuangan. Mereka diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan dan berbagi pengalaman mereka dalam mengelola keuangan sehari-hari. Hal ini memberikan suasana yang interaktif dan memberikan ruang bagi ibu-ibu PKK untuk belajar satu sama lain.
Ibu Sri Astutik, selaku Ketua PKK, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan langkah awal yang penting dalam membekali ibu-ibu PKK dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mengelola keuangan keluarga secara efektif. Ia berharap bahwa kegiatan serupa akan terus diadakan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang investasi jangka panjang.
Kegiatan pengenalan keputusan keuangan untuk investasi jangka panjang ini diharapkan akan memberikan dampak positif dalam jangka panjang terhadap pengelolaan keuangan rumah tangga oleh ibu-ibu PKK. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang investasi dan perencanaan keuangan, diharapkan bahwa keluarga-keluarga yang diwakili oleh para peserta kegiatan ini akan dapat meraih kesejahteraan finansial yang lebih baik di masa depan.
