Seiring dengan perkembangannya zaman dunia pendidikan pun mengalami perubahan disetiap tahunnya termasuk pendidikan yang berada di Indonesia. Pendidikan di Indonesia pun semakin berkembang khususnya pendidikan yang berada di wilayah perkotaan. Lalu bagaimana dengan wilayah yang masih berada di pedesaan atau di wilayah pelosok? Tentunya perkembangan tersebut sudah terlihat sangat jauh berbeda dikarenakan dari tingkat sarana prasarana yang belum bisa memadai dan jauh dari jangkauan peserta didik untuk datang ke sekolah dan terkendala di kendaraan, karena tidak semua warga dipedesaan itu memiliki kendaraan yang sama seperti warga yang berada di perkotaan. Tetapi walaupun seperti itu keadaannya semangat antara pendidik dan peserta didik sangat tinggi untuk melakukan kegiatan belajar mengajar. Pendidik di wilayah perkotaan maupun dipedesaan terus mendorong kegiatan yang kreatif dan inovatif agar peserta didik tetap semangat dalam melakukan kegiatan belajar mengajar dan tidak hanya menerapkan satu metode pembelajaran saja tetapi menerapkan beberapa metode sekaligus agar peserta didik tidak mudah bosan saat melakukan kegiatan belajar mengajar. Adapun beberapa contoh metode yang dapat diterapkan oleh pendidik:
- Metode Ice Breaking
 Metode ini merupakan pendekatan sebelum pembelajaran dimana guru mencoba untuk membuat suasana dikelas menjadi tidak bosan dan metode ini mengembalikan semangat peserta didik untuk melakukan pembelajaran.
- Diskusi Kelompok
Diskusi kelompok melibatkan peserta didik untuk berdiskusi dan membahas topik tertentu. Dalam metode ini guru dapat berperan sebagai fasilitator yang membantu serta mendorong partisipasi siswa. Metode ini juga mampu mengembangkan pemikiran yang kritis terhadap peserta didik
- Â Pembelajaran Kooperatif
Pembelajaran kooperatif melibatkan siswa bekerja secara tim dalam menyelesaikan tugas atau proyek secara bersama serta saling mendukung dan bekerjasama antara satu dengan yang lainnya.
- Pembelajaran Berbasis Proyek
Metode pembelajaran ini melibatkan siswa untuk menyelesaikan proyek nyata yang relevan dengan materi pembelajaran. Metode ini juga dapat mengembangkan kreativitas peserta didik.
- Pembelajaran Berbasis Tekhnologi
Metode ini dapat memanfaatkan tekhnologi dan aplikasi untuk meningkatkan pemahaman serta pengalaman dalam pembelajaran. Metode ini memfasilitasi akses ke sumber daya yang lebih luas.
Proses dalam mendorong kreatifitas dan inovasi dalam pendidikan masa depan dapat diiringi dengan berbagai macam ekstrakulikuler yang dilaksanakan oleh sekolah agar peserta didik dapat berlatih serta mengembangkan bakat yang mereka miliki dan di bantu oleh tenaga pendidik. Adapun contoh dari kegiatan ekstrakulikuler yang dapat dilaksanakan di sekolah, diantaranya:
- Pramuka
Pramuka merupakan sebuah organisasi yang dilaksanakan di sekolah untuk membentuk karakter yang disiplin, mempunyai rasa bertanggung jawab, dapat bekerjasama dengan tim dan masih banyak kegiatan positif yang dapat dilakukan dalam kegiatan ini.
- Olahraga
Olahraga yang dapat dilakukan di sekolah sangat banyak diantaranya futsal, basket, voli, badminton, renang dan masih banyak kegiatan olahraga lainnya. Kegiatan yang satu ini dapat di latih serta di kembangkan melalui bakat dan minat dari masing-masing peserta didik.
- Bidang Seni
Dalam kegiatan ini peserta didik dapat mengembangkan kreativitas dan mengasah pola piker yang kreatif dan berinovasi. Hasil dari olah piker terebut dapat dituangkan melalui karya dalam bentuk lukisan, gambar maupun gerakan tari.
- Bidang Kebahasaan (English Club)