Mohon tunggu...
Rizqy RobiatulAdawiyah
Rizqy RobiatulAdawiyah Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa UIN Walisongo Semarang

Hamba Allah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Peduli Lingkungan, Ajarkan Masyarakat Menanam Pohon

3 Maret 2022   09:24 Diperbarui: 3 Maret 2022   09:47 1089
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dampak pemanasan global terhadap kehidupan manusia dan lingkungan sangat jelas. Naiknya suhu bumi mempengaruhi kehidupan tumbuhan, hewan dan manusia. Salah satu upaya untuk menjaga agar kenaikan suhu dan perubahan iklim tidak semakin parah adalah dengan terus ulet dan menanam lebih banyak pohon. Salah satu upaya konservasi di Indonesia yang merupakan negara agraris adalah dengan melakukan penghijauan.

Minimnya pepohonan hijau ini disebabkan pembangunan terus menerus. Dimulai dengan bangunan tempat tinggal, rumah perdagangan, dan bangunan lainnya.

Dampak buruk yang ditimbulkan berupa udara bertambah panas, banyak bencana alam seperti banjir dan tanah longsor, kondisi lingkungan hidup yang kurang baik, kekeringan, dan hilangnya habitat hewan dimana diakibatkan oleh tangan manusia sendiri.

 Hal ini tidak hanya berlaku di Indonesia saja, bahkan diseluruh dunia akan terkena dampak tersebut jika kurangnya penghijauan. Adanya penghijauan harus melibatkan campur tangan masyarakat, kesadaran masyarakat harus diarahkan untuk melestarikan lingkungan agar pohon-pohon lokal tidak tergantikan oleh bangunan.

Masalah yang mendasar saat ini adalah kurangnya kesadaran dan pengetahuan tentang pentingnya menjaga lingkungan. Tidak hanya itu membuang sampah yang menyebabkan banjir dan masalah lingkungan lainnya. Hal ini adalah tanggung jawab seluruh masyarakat dan bukan hanya individu. Sehingga upaya meningkatkan kesadaran lingkungan seperti menanam pohon harus dimulai sejak dini.

Berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2008 Tentang Hari Penanaman Pohon pasal 4 ayat (1) bahwa pada tanggal 28 November ditetapkan sebagai Hari Menanam Pohon Indonesia dan bulan desember sebagai bulan menanam pohon nasional. Diharapkan dengan adanya keputusan tersebut masyarakat di Indonesia sadar bahwa pentingnya penghijauan di sekitar lingkungan, baik individu maupun kelompok.

Banyak dampak positif yang didapat dari penghijauan melalui sistem penanaman pohon yaitu menjadikan udara lebih bersih, tempat yang lebih segar, sejuk, dan teduh untuk menghindari paparan sinar matahari langsung kepada orang lain. Menanam pohon memiliki efek positif pada pikiran orang-orang sekitar juga.

Adapun upaya yang dapat dilakukan untuk melindungi lingkungan adalah (1) mengajak masyarakat untuk mengikuti kegiatan menanam pohon di sekitar rumah, (2) mencintai tumbuhan dengan merawat bungya atau tanaman hias dirumah, (3) membuat kegiatan penanaman pohon di masyarakat yang unik untuk menarik perhatian, dan (4) memberikan contoh hidup bersih dan sehat.

Dengan begitu masyarakat sedikit demi sedikit akan tergerak untuk melakukan penanaman pohon, jika lingkungan bersih sehat, dan sejuk karena adanya pohon yang rindang, maka akan terasa indah di mata masyarakat. Oleh karena itu sangat penting bagi kita untuk mengajak dan mengajarkan masyarakat untuk melakukan adanya penanaman pohon, sehingga meminimalisir adanya bencana alam seperti banjir dan longsor.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun