Dalam proses pendidikan di sekolah, siswa merupakan pribadi dan dalam proses perkembangan, siswa memiliki dan dinamika dalam interaksi dengan lingkungannya. Terdapat perbedaan individual antara siswa yang satu dengan yang lainnya. Selain itu, siswa sebagai pelajar, senantiasa terjadi perubahan perilaku sebagai akibat hasil proses belajar yang telah dilakukan oleh siswa.
Beberapa masalah psikologis yang menjadi latar belakang  perlunya layanan bimbingan dan konseling di sekolah yaitu:
Masalah perkembangan individu
Siswa yang dibimbing merupakan individu yang sedang berada dalam proses perkembangan menuju keewasaan. Agar tercapai perkembangan yang optimal memerlukan asuhan yang terarah. Agar asuhan mencapai tingkat perkembangan yang optimal bisa dilakukan melalui proses pendidikan dan pembelajaran, sedangkan bibingan dan konseling merupakan bantuan individu di dalam memperoleh penyesuaian diri sesuai dengan tingkat perkembangannya.
Masalah perbedaan individu
Tidak ada dua orang individu yang sama dalam aspek-aspek pribadinya. Individu yang satu berbeda dengan yang lainnya. Di dekolah masalah perbedaan individu (siswa) tampak dengan jelas seperti adanya siswa yang pintar atau yang cerdas, cepat dan lambat dalam belajar, berbakat, kreatif, dan lain sebagainya. Kenyataan ini membawa konsekuensi dalam pelayanan pendidikan kepada para siswa, terutama yang menyangkut bahan ajar, metode, media, evaluasi, dan lain sebagainya. Selain itu, perbedaan individu juga bisa menimbulkan masalah bagi siswa itu sendiri maupun bagi lingkungannya..
Masalah kebutuhan individu
Selain berada dalam hal perkembangannya, siswa di sekolah memiliki kebutuhan yang berbeda. Tingkah laku individu berkaitan dengan upaya pemenuhan kebutuhannya, artinya dalam rangka memenuhi kebutuhan, akan muncul perilaku tertentu dari individu. Apabila individu mampu memahami kebutuhannya ia akan merasa puas, sebaliknya apabila ia tidak mampu memenuhi kebutuhannya akan menimbulkan masalah baik bagi dirinya maaupun lingkungannya.
Masalah penyesuaian diri
Individu harus menyesuaikan diri dengan berbagai lingkungannya baik di sekolah, di rumah, maupun di tengah-tengah masyarakat. Apabila individu tidak mampu menyesuaikan diri, maka timbul banyak masalh. Demikian juga halnya siswa harus menyesuaikan diri dengan lingkungan sekolah. Tidak semua siswa mampu menyesuaikan diri secara cepat dan baik dengan lingkungannya. Selain itu siswa yang tidak mampu melakukan penyesuaian diri secara baik berpeluang untuk mengalami kegagalan dalam proses pendidikan dan pembelajarannya. Dalam kondisi seperti itu, sekolah hendaknya memberikan bantuan agar setiap siswa dapat menyesuaikan diri secara baik.
Masalah belajar
Kegiatan belajar merupakan inti dari kegiatan proses pendidikan secara keseluruhan di sekolah. Siswa sebagai pelajar akan banyak dihadapkan pada persoalan-persoalan belajar. Di antara masalah-masalah belajar yang dihadapi siswa meliputi: pengaturan waktu, belajar, memilih cara belajar yang tepat, menggunakan buku-buku pelajaran, belajar kelompok, memilih mata pelajaran yang cocok, memilih studi lanjutan, kesulitan konsentrasi, mudah lupa, mempersiapkan ujian, dan lain sebagainya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H