Mohon tunggu...
rizqy nurhaqy
rizqy nurhaqy Mohon Tunggu... -

Saya adalah seorang yang ingin sukses.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Membakar Semangat Kemerdekaan

20 Agustus 2010   16:03 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:51 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

17 Agustus Tahun 45

Itulah Hari Kemerdekaan Kita

Hari Merdeka Nusa dan Bangsa

Hari Lahirnya Bangsa Indonesia

Penggalan lirik lagu diatas tentunya sudah sangat familiar di telinga kita. Saya yakin kepopulerannya tak kalah dengan dengan lagu-lagu populer masa kini. Lagu yang berjudul Hari Merdeka ini adalah Soundtrack untuk hari jadi Negara Indonesia, dan merupakan ungkapan kebahagian serta rasa bangga dari warga Negara Indonesia dalam menyambut Hari Kemerdekaan.

Berbicara tentang lagu Hari Merdeka yang diciptakan oleh Bapak Husein Mutahar (Alm). Saya teringat ketika masih duduk di bangku SMP. Ya, dulu saya sempat beberapa kali ikut tim paduan suara dalam Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan yang diadakan di alun-alun desa. Dan alangkah bangganya ketika saya dan teman-teman dari tim paduan suara menyanyikan lagu tersebut.

Bangga karena melihat peserta upacara yang lain menjadi lebih "hidup", tidak kaku seperti sebelumnya. Dan saya merasakan atmosphere bahwa dengan lagu itu saya bersama tim paduan suara telah berhasil Membakar Semangat Kemerdekaan di upacara pada saat itu.

Itu cerita saya dahulu pada perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia. Di hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-65 kali ini. Saya tak lagi menjadi tim paduan suara. Untuk Membakar Semangat Kemerdekaan kali ini, yang saya lakukan bukanlah menyanyikan lagu Hari Merdeka melainkan menulis sebuah artikel di Kompasiana Blog Kemerdekaan. Bersama para Kompasianer lain saya ingin Membakar Semangat Kemerdekaan melalui tulisan positif dan juga bermanfaat bagi banyak orang.

- Rizqy Nurhaqy -

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun