Mohon tunggu...
Rizquna Qurrota Aini
Rizquna Qurrota Aini Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - pelajar

:)

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mahasiswa KKN BBK 4 Unair Menghadirkan Inovasi Belajar Bertajuk Learning Science with Al-Qur'an

25 Juli 2024   22:30 Diperbarui: 25 Juli 2024   22:31 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pentingnya pendidikan tidak dapat diabaikan dalam membentuk masa depan anak-anak. Pendidikan yang holistik, yang tidak hanya berfokus pada ilmu pengetahuan tetapi juga memperdalam nilai-nilai spiritual, adalah kunci untuk menciptakan generasi yang unggul.

Mahasiswa Belajar Bersama Komunitas (BBK) Ke-4 Universitas Airlangga Surabaya yang berkegiatan di  Desa Mojorayung, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun dari tanggal 2 Juli sampai 27 Juli 2024 menghadirkan inovasi belajar bertajuk "Learning Science with Al-Quran", membawa angin segar dalam dunia pendidikan desa tersebut.

Kegiatan mengajar ini berlangsung selama 3 hari yang dimulai pada tanggal 21, 22, dan 25 Juli. Bertempat di Masjid Baiturrahman Dusun Gedhangan, Desa Mojorayung. Diikuti oleh anak-anak Desa Mojorayung dari kelas 3 Sekolah Dasar (SD) sampai kelas 2 Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Mahasiswa KKN Universitas Airlangga menuntun anak-anak TPA sains sambil membaca Al-Quran - Nurul Hasanah /dokpri
Mahasiswa KKN Universitas Airlangga menuntun anak-anak TPA sains sambil membaca Al-Quran - Nurul Hasanah /dokpri

Program ini di prakarsai oleh Rizquna Qurrota Aini, Yumna Nadhifah, Rr. Amanda Aprillia P., Rohmatul Intan Nur K., Pradikto Riswardhana P.. Azifa Nurul Ahadiya, Nurul Hasanah, Tio Senja Pratama, Aflah Mursyid dan Rafik Septiana.

Para Mahasiswa mengajarkan berbagai hal, salah satunya adalah pelajaran berbahasa inggris. Yakni mengajari anak-anak nama-nama hewan yang terdapat dalam Al-Quran dalam bahasa Inggris. Pelajaran ini tidak hanya meningkatkan kemampuan bahasa Inggris mereka tetapi juga memperkaya pemahaman mereka tentang Al-Quran.

Selain Bahasa Inggris, mereka juga mengajarkan cara menentukan waktu sholat menggunakan posisi matahari dan mempelajari bagaimana bumi berotasi dengan disisipkan ayat-ayat Al-Quran yang relevan. Melalui pembelajaran ini, anak-anak mendapatkan gambaran yang jelas tentang fenomena alam dan bagaimana Al-Quran membahasnya. Misalnya, ayat-ayat yang menggambarkan pergantian siang dan malam digunakan untuk menjelaskan rotasi bumi.

Program mengajar tersebut disambut baik oleh warga setempat salah satunya adalah imam dari Masjid Baiturrahman, Maghfur. "Pokoknya, saya percaya pada kalian bisa membawa apa yang kalian pelajari di kampus untuk diimplementasikan ke anak-anak," ujarnya.

Program "Learning Science with Al-Quran" di Desa Mojorayung telah membuktikan bahwa pendidikan yang holistik, yang menggabungkan ilmu pengetahuan dengan nilai-nilai spiritual, mampu memberikan dampak positif yang signifikan. Dengan fondasi yang kuat dalam kedua bidang tersebut, anak-anak ini diharapkan akan tumbuh menjadi individu yang cerdas dan berakhlak mulia. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun