Kabar terbaru bahwa Pebasket nasional Abraham Damar Grahita resmi bergabung dengan klub asal Jepang, Veltex Shi-zuoka. Ia dikontrak untuk musim 2022-2023. Informasi perekrutan ini secara resmi disampaikan pada akun media sosial klub tersebut. Abraham sendiri juga membenarkan pernyataan tersebut yaitu kerjasama yang ia lakukan dengan tim yang berkompetisi di League B3 kini.
Abraham Damar Grahita mulai menyukai olahraga basket sejak ia masih sekolah. Hanya saja ia tinggal di daerah pedesaan Indonesia sehingga kurang mendapatkan ilmu tentang dunia basket. Setelah mendapatkan dukungan dari beberapa pihak, Abraham akhirnya memulai karier nya bersama klub Stadium Jakarta pada tahun 2015. Setelah setahun bermain dengan Stadium Jakarta, Abraham Damar Grahita bergabung dengan Aspac atau Stapac Jakarta selama 4 tahun. Pada tahun 2020 Abraham Damar Grahita bergabung dengan Indonesia Patriots selama 1 tahun. Sekarang, pemain berposisi Shooting Guard ini membela panji Prawira Bandung.Â
Abraham Damar juga jadi salah satu pemain timnas basket Indonesia untuk FIBA Asia Cup dan menorehkan prestasi cemerlang saat pertandingan Indonesia vs Arab Saudi. Indonesia berhasil menang telak dan kontribusi Abraham Damar cukup signifikan. Dirinya tampil sebagai pencetak poin nomor 2 terbanyak setelah Marques Bolden, yakni 13 angka dari 29 menit di lapangan.
Sama seperti nama Susi Susanti dan Alan Budikusuma yang berhasil mengangkat nama badminton di tingkat dunia. Abraham Damar juga mampu mengangkat nama Bangka Belitung di tingkat nasional dan internasional. Prestasi Abraham yang sangat bagus baik di level liga profesional dan timnas Indionesia tentu tidak datang begitu saja. Pencetak sejarah bagi basket Indonesia ini tentu melakukan kerja keras dan latihan yang konsisten.
Menurut Abraham, fundamental dan penguatan otot adalah hal yang harus selaras. Dua hal tersebut sama - sama penting. Jika memiliki fundamental yang bagus tetapi otot kurang baik, maka tidak akan optimal dan begitupun sebaliknya. Pasalnya tiap gerakan fundamental bukan hanya sekadar melakukan gerakan basket, namun juga memaksimalkan gerakan basket. Dampak nya bisa meningkatkan akurasi, agility, kontrol bola, bahkan eksplosivitas gerakan.
Abraham menjelaskan bahwa otot yang dimaksud disini adalah menguatkan kemampuan otot yang berhubungan dengan basket. Sebagai contoh, ketika shooting. Tidak hanya menggunakan otot tricep dan bicep saja. Mulai dari jari, seluruh otot lengan mulai dari jari hingga bahu, serta beberapa bagian otot dada. Dengan memperkuat otot - otot tersebut, kita akan mendapatkan power yang jauh lebih besar dengan usaha yang minim. Jika otot jarang melakukan program penguatan, yang ada justru bisa mempengaruhi output power, tingkat akurasi saat bermain, serta meningkatkan resiko cidera.
Namun, Abraham juga menekankan bahwa bukan berarti hanya perlu menuatkan bebrapa otot saja karena sebagai seorang shooter. Melainkan memaksimalkan semua program penguatan otot mulai dari atas hingga bawah. Sehingga semua gerakan fundamental akan lebih maksimal.Â
Menurut Abraham, hal yang wajib diingat adalah berkala dan repetisi. Berkala dengan dimulai selama 30 detik lalu perlahan naik setiap minggunya. Repetisi agar tubuh makin terbiasa dan meningkatkan kebugaran. Karena, latihan tidak ada yang bisa membuat langsung jago. Butuh repetisi dan latihan berulang kali. Abraham juga memberikan saran salah satu bentuk latihan fundamental yaitu dengan melakukan plank. Ada macam - macam jenis latihan plank yaitu: Prone Planks, Superman Plank. Slide Plank, Spider Plank, Up and Down Planks.
Karena prestasi yang diperoleh Abraham, sekarang basket bukan lagi olahraga yang di anggap remeh. Bahkan olahraga ini sering disebut dan menjadi bahan pembicaraan di Bangka Belitung (tempat kelahiran Abraham). Mereka para pemuda tidak takut lagi bermimpi menjadi pebasket tingkat dunia seperti Abraham Damar Grahita. Dengan ketekunan dalam berlatih, Abraham selalu menampilkan performa terbaiknya saat bermain dan dapat meraih prestasi dari hasil kerja kerasnya yang membuat ia juga bergabung dengan klub di Jepang. Abraham mengatakan bahwa bergabung di klub tersebut tidaklah mudah, ia harus terus beradaptasi dengan klub barunya itu. Abraham bermain di klub tersebut bukan hanya mempresentasikan dirinya saja, melainkan mempresentasikan Negara Indonesia juga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H