Mohon tunggu...
Rizqon Aulia
Rizqon Aulia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Senat Mahasiswa UIN Walisongo Semarang

saya adalah penulis lepas

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Posyandu Pakintelan bersama Mahasiswa KKN-MIT 16 Posko 7 Menggelar Sosialisasi Mengenai PHBS

24 Juli 2023   17:44 Diperbarui: 24 Juli 2023   18:02 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang yang tergabung dalam Posko 7 pada KKN MIT 16 tahun 2023 melakukan pengabdian masyarakat di Kelurahan Pakintelan, Desa Watusari, Kecamatan Gunungpati, Kamis (20/07/23). 

Dalam pengabdian tersebut mereka memberikan sosialisasi tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dalam kegiatan posyandu pada RT 03 RW 06 Kelurahan Pakintelan.Mahasiswa KKN UIN Walisongo menyampaikan beberapa materi PHBS kepada ibu -- ibu dan anak -- anak yang mengikuti kegiatan posyandu didampingi Kader Posyandu. Materi terkait PHBS yang disampaikan seperti pengertian, tujuan dan manfaat, indikator, dan contoh dari penerapan PHBS.

Selain itu, mereka juga membantu melakukan pengukuran lingkar lengan dan kepala, menimbang berat badan, mengukur tinggi badan, dan pemeriksaan grafik perkembangan anak di Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), membagikan kudapan bergizi kepada anak -- anak serta brosur  tentang PHBS kepada ibu -- ibu yang hadir di Posyandu RW 06.

"Sosialisasi PHBS ini menjadi salah satu bentuk pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh mahasiwa untuk masyarakat bersama dengan kader posyandu di RW 06 ini," tutur Pami selaku Bu RT 03 RW 06, kepada mahasiswa UIN Walisongo Semarang.

Kegiatan ini memiliki tujuan guna memberikan pengalaman belajar baik untuk perorangan maupuan kelompok. Selain itu, diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran dan mampu mempraktikan perilaku hidup bersih dan sehat.

"Terkait kesehatan dan lingkungan di Kelurahan Pakintelan sendiri bisa dilakukan sosialisasi terkait PHBS guna memberikan pengalaman belajar dan meningkatkan kesadaran masyarakat sekitar sehingga mampu menurunkan maupun mencegah angka stunting disini," ungkap Sri Hartatin, selaku Sekretaris Desa Pakintelan.

Pihak Kelurahan juga menyarankan untuk mengadakan kegiatan tindak lanjut dari sosialisasi PBHS tersebut. Kegiatan tindak lanjut yang diharapkan seperti edukasi terkait stunting kepada masyarakat Kelurahan Pakintelan. Hal tersebut bisa diselenggarakan kembali oleh pihak posyandu bersama dengan mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang.

"Div. kesehatan lingkungan, keluarahan minta ada edikasi tentang stunting. Mungkin edukasi stunting bisa digabung sama kegiatan posyandu dan bisa diskusi sama ibu - ibu posyandu juga," sambungnya.

Dokpri
Dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun