Mohon tunggu...
Rizqon Aulia
Rizqon Aulia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Senat Mahasiswa UIN Walisongo Semarang

saya adalah penulis lepas

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kunjungan TIM KKN-MIT UIN Walisongo ke Pelaku UMKM di Semarang

7 Juli 2023   16:16 Diperbarui: 7 Juli 2023   19:12 277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam rangka melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat, TIM KKN MIT-16 UIN Walisongo Semarang posko 07 melaksanakan program kerja yang berupa kunjungan ke beberapa pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Desa Pakintelan, Kecamatan Gunung Pati, Kota Samarang pada Kamis (6/7/2023).

Kunjungan tersebut bertujuan untuk mencari tahu bagaimana proses pembuatan produk, cara memasarkan produk, dan mendata pelaku UMKM di Desa Pakintelan. Kunjungan UMKM pertama dilakukan di rumah produksi sablon kaos garage art wear milik Mas Indra, adapun hasil produk yang dijual tidak hanya sablon tetapi bordir logo juga contohnya baju chef, wearpack, ataupun hoodie.

Berdasarkan keterangan dari Mas Indra, "Usaha sablon yang ditekuninya sudah mulai menggasilkan omset pada tahun 2019 dan sampai sekarang", ujarnya. Untuk jenis kaos yang digunakan bermacam - macam salah satunya cotton combed 30s, yang sangat cocok untuk dipakai di luar lapangan karena bahannya yang adem dan mudah menyerap keringat. Untuk penyablonannya menggunakan mesin dtf (direct transfer film), kemudian setelah di sablon langkah selanjutnya adalah head press, yang berfungsi untuk mengeringkan hasil cetakan sablonan agar hasil sablon kaos menempel maksimal

"Untuk pemasarannya melalui media sosial khususnya instagram. Banyak orderan masuk terutama di masa penerimaan siswa atau mahasiswa baru, dan hari-hari khusus contohnya 17 agustus, dan orderan yang masuk bisa sampai ratusan bahkan ribuan kaos", jelasnya.

Kunjungan kedua yaitu di UMKM Tahu bakso Milik Pak Margo, yang sudah berdiri dan beroperasi selama 10 tahun. Bukan hanya menjual tahu bakso, usaha milik Pak Margo juga menjual ayam potong, ayam fillet, tahu bakso, dan bistik ayam. "Biasanya tahu bakso terjual perhari dari 600 pcs sampai ribuan pcs, dan untuk pemasarannya hanya melalui google maps", ungkap Pak Margo

Tim KKN Posko 7 juga memberikan penyuluhan mengenai online shop sebagai platfrom penjualan yang lebih luas, dengan harapan dapat menjadi salah satu alternatif apabila jangkauan pasar yang diinginkan lebih luas. Kami berharap dengan kunjungan ini memberikan kebermanfaatan dan optimalisasi UMKM di Desa Pakintelan ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun