Pemerataan wilayah di Indonesia adalah upaya untuk mengurangi kesenjangan antara wilayah yang maju dan berkembang dengan wilayah yang tertinggal. Pemerataan wilayah bertujuan untuk memperkecil kesenjangan pendapatan, memperbaiki akses terhadap layanan dasar, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di seluruh Indonesia.
Pemerataan wilayah yang tidak merata di Indonesia memiliki dampak yang signifikan, terutama dalam hal ketimpangan ekonomi dan sosial antar wilayah. Beberapa dampak dari pemerataan wilayah yang tidak merata di Indonesia antara lain:
- Kesenjangan sosial dan ekonomi : Ketimpangan pembangunan antar wilayah dapat menyebabkan kesenjangan sosial dan ekonomi antara masyarakat di wilayah yang maju dan masyarakat di wilayah yang tertinggal. Hal ini dapat mengakibatkan peningkatan kemiskinan, kemiskinan, dan tindakan kriminal di wilayah yang tertinggal
- Pertumbuhan ekonomi yang tidak merata : Pembangunan yang tidak merata dapat menghambat pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan. Data dari United Nations Development Program (UNDP) menunjukkan bahwa tingginya koefisien gini (indikator ketimpangan) menjadi salah satu pemicu terbesar yang menghambat pertumbuhan indeks pembangunan manusia (IPM)
- Keterbatasan akses terhadap fasilitas dan layanan publik : Pemerataan wilayah yang tidak merata dapat menyebabkan terbatasnya akses terhadap fasilitas dan layanan publik, seperti pendidikan, kesehatan, dan transportasi. Hal ini dapat memperbaiki kondisi masyarakat di wilayah yang tertinggal
- Ketidakstabilan sosial dan politik : Ketimpangan pembangunan antar wilayah juga dapat menyebabkan ketidakstabilan sosial dan politik. Ketidakpuasan masyarakat di wilayah yang tertinggal dapat memicu konflik sosial dan ketegangan politik yang berpotensi mengganggu stabilitas nasional
Untuk mengatasi dampak pemerataan wilayah yang tidak merata, diperlukan upaya pemerintah dalam mendorong pembangunan yang lebih merata di seluruh wilayah Indonesia. Upaya ini meliputi pengembangan infrastruktur, peningkatan akses terhadap fasilitas dan layanan publik, serta pengentasan kemiskinan di wilayah yang tertinggal. Selain itu, diperlukan juga koordinasi antara daerah-daerah di seluruh wilayah Indonesia untuk mengurangi kesenjangan dan menjamin pemerataan
Adapun beberapa langkah yang telah dilakukan untuk mewujudkan pemerataan wilayah di Indonesia antara lain:
- Pengembangan infrastruktur : Pemerintah Indonesia telah mendorong pembangunan infrastruktur untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di kawasan strategis serta percepatan pemerataan wilayah. Pemerataan infrastruktur merupakan salah satu pilar utama dalam upaya pemerataan pembangunan antarwilayah. Peningkatan daya saing infrastruktur juga menjadi fokus dalam upaya pemerataan wilayah.
- Pengembangan daerah tertinggal : Kawasan timur Indonesia masih menjadi sasaran utama program pengentasan kemiskinan hingga pemerataan pembangunan antarwilayah melalui percepatan pembangunan daerah tertinggal. Pemerintah telah menetapkan sejumlah strategi pada tahun 2020-2024 untuk menurunkan jumlah daerah tertinggal, mementaskan lebih banyak daerah tertinggal, hingga memeratakan pembangunan antarwilayah.
- Pengembangan kota-kota di luar Pulau Jawa : Pengembangan kota-kota di luar Pulau Jawa juga menjadi salah satu langkah untuk meningkatkan pemerataan pembangunan. Dengan adanya pengembangan kota metropolitan di luar Pulau Jawa, diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan memberikan kontribusi lebih besar pada peningkatan PDB nasional.
- Pengembangan berdasarkan potensi lokal : Bappenas telah membuat arah pengembangan daerah berdasarkan potensi lokal. Papua akan dikembangkan menjadi basis pangan nasional dan sektor ekonomi berbasis sumber daya alam. Wilayah Nusa-Bali dan Maluku menjadi lokasi wisata internasional dan perikanan nasional. Sulawesi dikembangkan menjadi basis industri pangan dan Gerbang Kawasan Indonesia Timur. Kalimantan diarahkan menjadi basis industri pengolahan dan lumbung energi nasional. Sementara di wilayah barat, Pulau Jawa tetap menjadi basis perdagangan dan jasa. Sumatera dikembangkan menjadi basis industri baru dan Gerbang Kawasan Asia.
- Pemerataan wilayah merupakan upaya yang kompleks dan membutuhkan kerja sama antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta. Dengan adanya pemerataan wilayah yang baik, diharapkan Indonesia dapat mencapai pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H