Mohon tunggu...
Rizqiyah
Rizqiyah Mohon Tunggu... Guru - Jadilah bermanfaat untuk orang lain

Jangan melihat siapa yang menyampaikan tapi lihatlah apa yang di sampaikan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Malu yang Sirna

1 Januari 2023   11:45 Diperbarui: 1 Januari 2023   11:57 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber:Depositphotos

Malu yang sirna

Diam kaku merangkap
Risau hati dan jiwa
Lepas kain kepala
Hitam berhelai di nampakan

Panas mata memandang
Hati bergelimang risau
Sirna keanggunan diri
Bagai buku tak bersampul

Bangga diri membukanya
Tenang hati menampakannya
Retak malu dalam diri
Berjalan bagaikan ulat

Mahkota pecah berserakan
Salah diri merelakan
Umbar pesona kau ciptakan
Harga diri kau runtuhkan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun