Kamera  analog kembali menjadi trend saat ini. Beberapa tahun belakangan hastag #35mm #filmphotography #indo35mm  ramai di media sosial . "Jenis roll film ditentukan oleh tone warna film itu sendiri, memilih roll film bisa sesuai selera, biasanya Fuji Color 200 menjadi andalan karena tone warna yang cook untuk foto potrait" ungkap Wawan . Setelah mengetahui kamera analog yang cocok bagi pemula, mereka biasanya mencari roll film yang bagus. Kamu pengguna analog dan sedang  memilih roll film yang cocok? Yuk simak berikut ini!Â
Roll film merupakan bagian penting saat kita mencoba  menggunakan kamera analog. Sama halnya dengan kamera digital, kartu memori menjadi tempat untuk menyimpan foto. Kerja roll film adalah menangkap cahaya.Â
Berdasarkan jenis bahan yang digunakan dan tingkat kesensitifannya, terdapat 3 (tiga) jenis film yang digunakan untuk kamera analog, Film hitam-putih tradisonal (B&W), Film negatif warna (color), Film Positif (E-6 slide). Film negatif warna adalah jenis roll film yang umum di gunakan .
 Saat ini banyak roll film dijual dengan merk yang berbeda, perbedaan tone warna menjadi pilihan penggunanya. Selain tone warna , kita akan bertemu dengan tulisan ASA yang berbeda pada setiap merk roll film. ASA merupakan sensitifitas atau kepekaan menangkap cahaya,semakin rendah ASA tingkat sensitive semakin rendah.Â
ASA yang paling kecil adalah 100 . Semakin tinggi ASA hasil foto akan semakin tinggi sensitif terhadap cahaya atau foto yang dihasilkan akan terang. ASA roll film yang umum dijual seperti 100,200,250,400, hingga 800.Â
Macam - macam Merk Roll Film
Kodak Color Plus 200
Kodak Gold 200