Mohon tunggu...
M. Rizqi Senja Virawan
M. Rizqi Senja Virawan Mohon Tunggu... Penulis - Penyair

yang muda yang beranak-anak: Tembak!

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Ambulans

18 Juli 2019   13:59 Diperbarui: 18 Juli 2019   14:15 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Suatu waktu,
ia berdiri menghadap kaca mobil itu, dipandangnya dengan begitu buru-buru. matanya terbata-bata mengeja wajah yang terpantul di dalamnya

ia berkata tentang bagaimana ia bisa cemburu; dengan mata-mata kaca yang lentik menatapnya kembali

ia membayangkan bagaimana ia hidup di dalam kaca ambulans itu
ia berkata tentang bagaimana asmaranya dengan Waktu yang makin tergila-gila itu. Waktu makin berhimpitan dengan suhu tubuhnya:
sesampainya bayangan hidup itu menjadi kenyataan paling sunyi baginya kini.

2019

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun