"Pengabdian" adalah salah satu elemen yang ada di dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi. Mahasiswa, sebagai agen perubahan, harus bergerak dan tidak hanya duduk manis pada nyamannya bangku kuliah. Hal ini di sadari oleh HIMA-PAR ( Himpunan Mahasiswa Pariwisata ) Politeknik Negeri Banyuwangi. Ya, HIMA-PAR melakukan kegiatan Program Hibah Desa Binaan yang diadakan oleh kampus Politeknik Negeri Banyuwangi. Desa yang menjadi sasaran HIMA-PAR adalah Desa Kampung Anyar yang lokasinya mudah ditempuh dari pusat kota Banyuwangi.
Di era modern yang semakin maju, dimana Banyuwangi memiliki banyak potensi sumber daya alam yang melimpah, salah satunya adalah di Desa Kampung Anyar. Banyak potensi yang bisa dikembangkan baik dari wisata alam maupun wisata buatan. Dengan banyaknya wisata tersebut, maka akan banyak lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar. Di Desa Kampung Anyar terdapat kopi gelondong yang belum banyak dikenal oleh masyarakat, akan tetapi hanya diolah dan dikonsumsi sendiri serta menjualnya ke pengepul. Inovasi gerobak kopi ini bertujuan untuk mempromosikan produk lokal agar lebih dikenal oleh masyarakat luas serta menciptakan sebuah inovasi baru yang memanfaatkan kopi gelondok sebagai kearifan lokal daerah tersebut.
Inovasi gerobak kopi ini muncul karena teknologi semakin maju seperti peralatan - peralatan yang digunakan dalam pengolahan kopi. Salah satu cara untuk memberi pengetahuan dan praktek kepada masyarakat Desa Kampung Anyar adalah dengan membuat Smart gerobak ala cafe guna memperkenalkan atau dalam istilah kerennya branding kopi dari kampung anyar. Metode pelaksanaannya yaitu dengan melakukan survei di lokasi, melaksanakan sosialisasi program hibah desa binaan, penyuluhan kepada masyarakat mulai dari pembuatan dan pelaksanaan kegiatan tentang inovasi gerobak kopi, melakukan publikasi dan promosi, evaluasi, dan monitoring.
Pada hari Kamis, 13 Juni 2019, Himpunan Mahasiswa Pariwisata (HIMA-PAR) melakukan penelitian ke salah satu rumah karang taruna Desa Kampung Anyar. Kami diarahkan ke rumah Bu Nurul selaku istri dari ketua karang taruna dan berkunjung ke rumah ibu kepala desa. Kami bertanya mengenai kegiatan sehari-hari oleh masyarakat. "Masyarakat Desa Kampung Anyar itu mayoritas kerja di luar kota / luar negeri, jadi kurang adanya kegiatan wirausaha bagi masyarakat" Ujar Bu Nurul, istri ketua karang taruna.
Tim yang terdiri atas 10 mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa Pariwisata (HIMA-PAR) ini memulai kegiatan pertama yaitu "sosialisasi program hibah desa binaan dengan judul smart gerobak ala cafe" pada hari Kamis, 18 Juli 2019, pukul 09.00. Acara kami dihadiri oleh 10 peserta dari karang taruna. Dalam kegiatan sosialisasi tersebut, dihadiri oleh Ibu Kepala Desa Kampung Anyar, Bapak pembimbing PHDB, Masetya Mukti, S.ST., M.M., Bapak pembimbing RNDT, Adetiya Prananda Putra, dan rekan-rekan dari karang taruna. Dengan kegiatan yang berlangsung, rekan-rekan karang taruna sangat antusias dan berpartisipasi.Â