Mohon tunggu...
Rizqi Maulida Salma
Rizqi Maulida Salma Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi memasak

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Awalnya Merasa Was-Was

7 Desember 2022   19:16 Diperbarui: 7 Desember 2022   19:30 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Sekolah tatap muka atau pembelajaran tatap muka (PTM) sudah kembali dilaksanakan di sejumlah daerah, terutama daerah dengan tingkat kasus harian yang mulai menurun. Seperti di wilayah Jabodetabek dan beberapa daerah lainnya di Jawa dan luar Jawa. 

Salah satu orang tua murid yakni Dewi Ratna Sari, juga sudah memperbolehkan sang buah hati untuk melakukan pembelajaran di sekolah atau tatap muka. Dewi bilang, memang awalnya sempat merasa was-was untuk membiarkan sang buah hati kembali ke sekolah. 

Apalagi, pandemi Covid-19 masih ada dan anaknya baru duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP). Namun, begitu melihat keseriusan sekolah dalam menerapkan protokol kesehatan, ia jadi merasa lebih tenang.

"Penerapan protokol kesehatan di sekolah sudah sangat ketat. Baik guru maupun murid mengenakan masker double. Sebelum masuk kelas ada pengukuran suhu tubuh. Jam sekolah juga hanya 4 jam dan ada jaga jarak karena satu kelas diisi 15 anak," ujar Dewi kepada KONTAN, (10/5). 

Dewi menambahkan, rasa tenang juga bertambah saat mengetahui para pendidik di sekolah anaknya sudah divaksinasi lengkap semuanya. Namun, ke depan, Dewi berharap sekolah kalau bisa menerapkan protokol kesehatan lebih ketat. Salah satunya, adalah dengan memeinta para guru unyuk melakukan swab test secara berkala untuk makin menjamin tenaga pendidik bebas dari Covid-19

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun