Mohon tunggu...
Rizqi Lailatul Qadriyah
Rizqi Lailatul Qadriyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - hobi menulis dan berimajinasi

halo aku cici, senang berkenalan denganmu!

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Bela Negara Melalui Pengembangan Ekonomi Digital: Cinta Tanah Air dalam Peningkatan Ketahanan Ekonomi Indonesia

21 Desember 2024   07:57 Diperbarui: 21 Desember 2024   08:28 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://images.app.goo.gl/bWUokE82twoRPvfk6

Abstrak

Bentuk cinta tanah air merupakan salah satu nilai bela negara dalam mempertahankan eksistensi bangsa serta negara. Dalam konteks modern, ekonomi digital turut berkontribusi dalam pembangunan dan ketahanan ekonomi nasional. Artikel ini membahas kontribusi ekonomi digital sebagai bentuk bela negara, dengan fokus pada nilai Cinta Tanah Air dalam peningkatan ketahanan ekonomi Indonesia. Pemanfaatan ekonomi digital yang didukung oleh teknologi yang semakin canggih dan inovasi, dapat memberikan dampak positif bagi para pelaku ekonomi untuk memperkuat daya saing Indonesia di pasar global. Digitalisasi melalui sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), e-commerce, dan fintech diharapkan dapat menciptakan kemandirian dan kreativitas demi kemajuan bangsa.

Kata kunci: Bela Negara, Cinta Tanah Air, Ekonomi Digital.

Pendahuluan

Bela negara merupakan suatu nilai yang telah ada sejak zaman kemerdekaan Indonesia sebagai warisan leluhur untuk mempertahankan kedaulatan bangsa. Pada era modern saat ini, implementasi nilai bela negara tidak hanya berfokus pada aspek fisik dalam pertahanan negara, tetapi memiliki cakupan luas meliputi aspek ekonomi, budaya dan teknologi. Kontribusi aktif untuk menerapkan nilai bela negara dalam hal kemajuan dan mempertahankan bangsa, salah satunya melalui pengembangan ekonomi. Ekonomi digital saat ini menjadi salah satu sektor potensial dan menjadi elemen penting dalam perekonomian dunia, termasuk Indonesia.

Johnny G. Plate selaku Kementerian Komunikasi dan Digital (Kominfo) memprediksi jika ekonomi digital Indonesia akan melampaui 124 miliar dolar AS atau senilai Rp1.796 triliun pada akhir 2024. Pernyataan ini tentu menjadi harapan besar bagi Indonesia untuk melakukan penguatan serta meningkatkan perekonomian berbasis digital. Praktik ekonomi digital yang sesuai dengan nilai bela negara Cinta Tanah Air tentu akan memberikan dampak positif, seperti meningkatnya produktivitas, membuka lapangan pekerjaan, serta menumbuhkan kreativitas yang mendukung ketahanan ekonomi.

Akan tetapi, ekonomi digital yang menjadi harapan baru ini tentunya tidak bisa lepas dari tantangan. Salah satu hal yang menjadi hambatan adalah pentingnya literasi digital dan pemahaman para pelaku ekonomi mengenai sistem dari ekonomi digital yang tentunya membutuhkan kesiapan dalam teknologi informasi dan bidang keuangan. Maka dari itu, akuntansi digital menjadi suatu peranan penting karena kemampuannya untuk memastikan akuntabilitas, transparansi, dan pengelolaan yang efisien pada stabilitas ekonomi nasional. Oleh karena itu, masyarakat Indonesia perlu juga berkontribusi langsung sebagai peran bela negara dengan meningkatkan ketahanan ekonomi dan menciptakan banyak peluang bagi ekonomi digital yang ada.

Pembahasan dan Hasil

Nilai Bela Negara: Cinta Tanah Air dalam Ekonomi Digital

Nilai bela negara yang dibahas dalam artikel ini adalah Cinta Tanah Air yang berperan aktif dalam mendukung aktivitas masyarakat terhadap negara melalui sektor ekonomi. Pada konteks ini, cinta tanah air mengartikan kontribusi dalam memperkokoh pilar-pilar ekonomi nasional. Ekonomi digital yang berkembang begitu pesat di era sekarang merupakan sektor yang menjadi harapan masyarakat dalam membentuk kreativitas dan menunjukkan rasa cinta terhadap tanah air dengan cara yang lebih terstruktur dan nyata.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun