Mohon tunggu...
Rizqi Khanif123
Rizqi Khanif123 Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi UIN K.H Abdurrahman Wahid Pekalongan

Hallo aku Rizqi Khanif Harika mahasiswi UIN K.H Abdurrahman Wahid Pekalongan Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Desakan Warga Berhasil, Fogging Dilakukan di Desa Ambowetan Kabupaten Pemalang

28 Mei 2024   17:09 Diperbarui: 28 Mei 2024   19:56 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Dokumen pribadi"foto rumah warga setempat"

sakan Warga Berhasil, Fogging Dilakukan di Desa Ambowetan kabupaten Pemalang

Pemalang, 28/05/2024-- Setelah melalui berbagai perdebatan dan desakan dari warga, akhirnya kegiatan fogging untuk pencegahan demam berdarah dilakukan di Desa Ambowetan, Kecamatan Ulujami, Kabupaten Pemalang. Fogging ini menjadi langkah penting setelah terjadi lonjakan kasus demam berdarah di desa tersebut, khususnya di kalangan anak-anak.

Awalnya, usulan untuk melakukan fogging sempat ditolak oleh perangkat desa dengan alasan keterbatasan anggaran. Perangkat desa, Bapak A (samaran) , menjelaskan bahwa anggaran desa sudah dialokasikan untuk kebutuhan lain yang juga mendesak. "Kami mengerti kekhawatiran warga, tetapi anggaran desa saat ini sangat terbatas sehingga sulit untuk mengakomodasi semua kebutuhan," ujarnya.

Namun, kekhawatiran warga semakin meningkat seiring bertambahnya jumlah anak-anak yang terkena demam berdarah. Masyarakat Desa Ambowetan secara kolektif mengajukan permintaan ulang dan menunjukkan data kasus demam berdarah yang semakin meningkat sebagai alasan mendesak untuk segera dilakukan fogging. Desakan ini tidak hanya datang dari warga, tetapi juga dari berbagai pihak termasuk tokoh masyarakat dan tenaga kesehatan setempat.

Salah satu warga, Ibu M(samaran) , mengungkapkan kekhawatirannya akan kesehatan anak-anak di desanya. "Anak saya sendiri sudah terkena demam berdarah, dan saya tahu ada banyak anak lainnya yang juga sakit. Kami tidak bisa menunggu lebih lama lagi, fogging harus dilakukan," kata Ibu M dengan nada tegas.

Sumber: dokumen pribadi
Sumber: dokumen pribadi "warga setempat excetide dengan adanya fogging"

Merespons desakan tersebut, perangkat desa akhirnya mencari solusi untuk masalah pendanaan. Melalui koordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Pemalang, perangkat desa berhasil mendapatkan bantuan dana tambahan untuk melaksanakan fogging. Bantuan ini memungkinkan tim kesehatan untuk segera melakukan tindakan preventif yang sangat dibutuhkan.

Fogging dilakukan di beberapa area strategis, termasuk pemukiman padat dan sekitar sekolah, yang merupakan tempat-tempat dengan risiko tinggi penularan nyamuk Aedes aegypti. Selain itu, tim kesehatan juga memberikan edukasi kepada warga tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan melakukan tindakan preventif lainnya seperti 3M Plus (Menguras, Menutup, dan Mendaur ulang barang bekas yang bisa menampung air).

Dengan dilaksanakannya fogging, diharapkan kasus demam berdarah di Desa Ambowetan dapat segera menurun, khususnya anak-anak, dapat terjaga dengan baik. Warga desa juga diimbau untuk terus melakukan tindakan pencegahan mandiri di lingkungan masing-masing guna menghindari kejadian serupa di masa mendatang.

penulis: Rizqi Khanif Harika

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun