Mohon tunggu...
Rizqi Kamila
Rizqi Kamila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Bahasa dan Sastra Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kajian Semiotika: Tanda-tanda yang Terkandung dalam Puisi "Kita Saksikan" Karya Sapardi Djoko Damono

12 November 2023   14:30 Diperbarui: 12 November 2023   15:01 875
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

kumandang kekal, percakapan tanpa kata-kata (7)

saat-saat yang lama hilang dalam igauan manusia (8)

Pada bait pertama puisi tersebut, terdapat dua tanda yang terkandung di dalamnya. Larik kita saksikan burung-burung lintas di udara (1) dan kita saksikan awan-awan kecil di langit utara (2), termasuk ke dalam tanda ikonik karena menggambarkan visual yang mirip dengan objek yang direpresentasikan, yang dimana dalam hal itu adalah burung-burung dan awan-awan di langit. Kemudian larik waktu itu cuaca pun senyap seketika (3) termasuk ke dalam tanda indeks karena merujuk pada hubungan kausal antara cuaca yang menjadi objek dan keheningan yang diungkapkan dalam puisi. Dengan begitu, pada bait pertama ini terdapat tanda ikonik dan indeks. 

Selanjutnya, pada bait kedua terdapat dua tanda yang terkandung di dalamnya. Larik di antara hari buruk dan dunia maya (5) dan kumandang kekal, percakapan tanpa kata-kata (7) yang termasuk ke dalam tanda indeks dan larik saat-saat yang lama hilang dalam igauan manusia (8) yang termasuk ke dalam tanda simbolik. Larik (5) merujuk pada hubungan kausal antara hari buruk dan dunia maya, sedangkan larik (7) merujuk pada hubungan sebab-akibat. Lalu larik (8) menggambarkan objek serta pengalaman manusia yang diungkapkan dalam puisi. Dalam hal ini, objek pada puisi tersebut adalah burung, awan, waktu, dan cuaca. Selain itu, tanda simbolik juga digunakan untuk mengkomunikasikan makna yang terdapat pada puisi. Jadi, pada bait kedua puisi "Kita Saksikan" mengandung dua tanda, yaitu tanda indeks dan simbolik.

Setelah menganalisis puisi "Kita Saksikan" karya Sapardi Djoko Damono secara cermat, dapat diketahui bahwa terdapat tiga tanda yang terkandung, yaitu tanda ikonik, indeks, dan simbolik. Puisi tersebut menggambarkan tentang objek-objek yang terdapat pada kehidupan manusia yang telah berubah seiring berjalannya waktu. Dengan adanya analisis puisi menggunakan teori Peirce, kita jadi mengetahui makna berupa tanda yang terkandung di dalamnya. Selain itu, dapat disimpulkan dalam puisi "Kita Saksikan" ini terdapat dua tanda ikonik, tiga tanda indeks, dan satu tanda simbolik. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun