Mohon tunggu...
Rizqi Febrian
Rizqi Febrian Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

mahasiswa universitas pelita bangsa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengenal Teknologi Blockchain

31 Desember 2024   16:18 Diperbarui: 31 Desember 2024   16:18 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.istockphoto.com/id/foto/rantai-blok-dan-konsep-masa-depan-gm1127637109-297278639

Mengenal Teknologi Blockchain

Kita memasuki era yang terus berkembang, ada beragam teknologi yang kini telah digunakan oleh sebagian orang, yaitu salah satunya adalah blockchain. Blockchain merupakan salah satu teknologi yang memabawa peruabahan signifikan di berbagai sektor, seperti keuangan, kesehatan, dan logistik. Namun, di balik itu semua, adopsi blockchain masih menghadapi beberapa hambatan, salah satunya adalah kurangnya interoperabilitas antar jaringan blockchain. Teknologi blockchain interoperability datang sebagai solusi untuk mengatasi keterbatasan tersebut.

Apa itu teknologi blockchain?

Teknologi blockchain adalah mekanisme basis data lanjutan yang memungkinkan berbagi informasi secara transparan dalam jaringan bisnis. Basis data blockchain menyimpan data dalam blok yang dihubungkan dengan sebuah rantai. Data bersifat konsisten secara kronologis.Karena sifatnya yang kronologis dan tidak dapat diubah tanpa persetujuan seluruh jaringan. Akibatnya, Anda dapat menggunakan teknologi blockchain untuk membuat buku besar yang tidak bisa  diubah atau tetap untuk melacak pesanan, pembayaran, akun, dan transaksi lainnya. Teknologi ini dilengkapi dengan mekanisme bawaan untuk mencegah transaksi yang tidak sah dan menciptakan konsistensi dalam tampilan bersama dari transaksi ini.

cara Kerja Blockchain

Blockchain bekerja melalui serangkaian proses terkoordinasi yang memastikan keamanan, transparansi, dan efisiensi tanpa memerlukan otoritas pusat. Berikut adalah tahapan utamanya:

  1. Inisiasi Transaksi: Pengguna memulai transaksi, misalnya transfer cryptocurrency, dengan detail seperti pengirim, penerima, dan waktu.
  2. Verifikasi Transaksi: Node jaringan memverifikasi transaksi menggunakan algoritma konsensus seperti Proof of Work atau Proof of Stake.
  3. Pembentukan Blok: Transaksi yang telah diverifikasi dikumpulkan ke dalam blok baru, dilengkapi dengan header berisi metadata.
  4. Penambahan ke Rantai: Blok baru terhubung secara kriptografis ke blok sebelumnya dalam rantai blockchain.
  5. Distribusi dan Sinkronisasi: Blockchain diperbarui di semua node jaringan untuk mencerminkan perubahan terbaru.

Manfaat Blockchain

Adanya sistem yang aman dan transparan menjadikan teknologi blockchain memiliki banyak manfaat di berbagai industri. Terdapat beberapa manfaat yang ditawarkan blockchain sehingga menjadikan internet of value seperti transaksi permanen menjadi terjamin kebenarannya, pemindahan kepemilikan token jadi lebih mudah, dan sebagainya.

Misalnya, industri asuransi memanfaatkan teknologi blockchain. Dengan bantuan blockchain, industri yang berporos pada manajemen kepercayaan ini dapat memastikan identitas seseorang. Blockchain dapat digunakan untuk memverifikasi banyak jenis data dalam kontrak asuransi, seperti identitas orang yang diasuransikan. Alhasil, risiko fraud dan penipuan pun dapat ditekan.

Keunggulan Blockchain

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun