Fisika inti adalah cabang ilmu yang mempelajari bagaimana inti atom bekerja dan berinteraksi. Meskipun berkaitan erat dengan penelitian yang rumit dan kompleks, fisika inti sangat relevan dengan kehidupan sehari hari. Berikut adalah beberapa contohnya:
1. Energi yang dihasilkan dari reaksi fisi menjadi listrik
Pernahkah Anda mendengar tentang pembangkit listrik yang bergantung pada tenaga fisika inti? Teknologi ini menghasilkan energi melalui reaksi fisi, yaitu pemisahan inti atom berat, seperti uranium. Pemecahan uranium atau inti atom berat lainnya biasanya terjadi karena adanya tabrakan neutron. Proses ini menghasilkan panas dan juga melepaskan neutron dan memungkinkan terjadinya reaksi berantai.Â
Air memanas untuk menghasilkan uap, yang menggerakkan turbin pembangkit listrik. Prancis dan negara lain bergantung pada reaksi fisi untuk mendapatkan energi.Data dari International Atomic Energy Agency (IAEA) mencatat, Prancis memiliki sebanyak 56 pembangkit listrik tenaga nuklir yang beroperasi. Pembangkit tersebut memiliki total kapasitas 61.370 megawatt electric (MWe). Pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) menyumbang sekitar 65% dari total listrik Prancis pada 2023. Sementara itu, sekitar 92% listrik Prancis berasal dari sumber rendah karbon yang mencakup energi nuklir dan terbarukan.
2. Teknologi Medis dan Pengobatan
Bidang ini memainkan peran krusial dalam perkembangan teknologi kesehatan, memberikan kontribusi besar terhadap perawatan pasien yang lebih aman, efektif, dan efisien.Â
Teknologi seperti rontgen, PET scan, dan terapi radiasi menggunakan fisika inti dalam bidang medis. Misalnya, penyakit tiroid dideteksi dan diobati dengan isotop radioaktif iodine-131. Terapi radiasi juga merupakan salah satu metode yang tepat untuk menghancurkan sel kanker.
3. Jam Atom yang sangat tepat
Jam atom adalah alat pengukur waktu paling akurat di dunia. Digunakan untuk aplikasi penting seperti GPS dan komunikasi satelit, jam ini menggunakan getaran inti atom seperti cesium-133.Â