Kembali lagi dalam seri pembahasan tentang Alat Permainan Edukatif (APE).
Masih ingat seri kemarin membahas tentang apa? Pada pembahasan sebelumnya kita telah membahas Alat Permainan Edukatif yang dapat menstimulasi perkembangan motoric halus pada anak. Pembahasan tersebut akan saya review kembali, agar penulisan kemarin dapat bersambung dengan penullisan kali ini.
Oke, kita akan review sedikit tentang kaitannya Alat Permainan Edukatif dengan Motorik halus anak usia dini. Secara umum Alat Permainan Edukatif dibagi menjadi dua jenis: Pertama, Alat permainan tradisional. Kedua, Alat permainan modern. Berbedaan yang paling mencolok diantara keduanya adalah ciri dalam pembuatannya/ bahan bakunya. Pada alat permainan tradisional, biasanya berbahan mentah yang harus diolah dan diupayakan lagi untuk menjadi sebuah permainan. Sedangkan alat permainan Modern, merupakan alat permainan yang komponennya terdiri dari berbagai komponen elektronik, dan memerlukan pemrograman khusus.
Lalu pada pembahasan sebelumnya juga, membahas mengenai manfaat dari alat permainan alat edukatif tersebut. Beberapa manfaat alat permainan edukatif terhadap perkembangan motoric halus anak
- Alat Permainan edukatif dapat melatih otot-otot jari anak agar terlatih dalam menggerakkan dan melenturkan ototnya.
- Alat Permainan Edukatif mampu untuk mengembangkan motoroik halus dan rohaninya sebagai pemicu anak dalam perkembangan dan pertumbuhan anak dimasa depan
- Alat Permainan Edukatif mampu untuk meningkatkan perkembangan emosi yang dimiliki oleh anak
- Alat Permainan edukatif mampu memberikan sentuhan perasaan cinta akan diri sendiri
Setelah menerangkan kembali kaitannya Alat Permainan Edukatif dengan motorik halus anak usia dini, kali ini saya akan memberikan pembahasan lainnya tentang APE, yaitu kaitan Alat Permainan Edukatif terhadap perkembangan kognitif anak usia dini.
Kita wajib terlebih dahulu mengetahui makna atau pengertian dari kognitif. Saya akan ambil beberapa pengertian dari para ahli dibidangnya. Ada terdapat menurut Piaget, menurutnya Kognitif adalah kemampuan individu dalam merasakan, mengingat, dan membentuk suatu alasan untuk melakukan kegiatan berimajinasi. Piaget juga menyatakan bahwa perkembangan kognitif bukan hanya pada bidang sains dan matematika, namun bidang yang dapat memecahkan permasalahan dan penguasaan konsep, juga termasuk dalam perkembangan kognitif. Lalu pendapat Billet terkait dengan hal ini, perkembangan kognitif yang telah disebutkan oleh Piaget tersebut dapat dikembangankan melalui interaksi anak, interaksi tersebut dapat berupa acara anak bermain atau mengenal benda-benda disekitarnya
Perkembangan kognitif yang dimiliki oleh anak harus diasah dan distimulasi, hal tersebut karena kognitif pada anak akan memiliki peran yang cukup kuat terhadap potensi yang dimiliki oleh anak pada usia mendatangnya.
Setelah kita membahas tentang kognitifnya, saya akan membawa anda kepada pembahasan tentang kriteria Alat Permainan Eduaktif (APE) yang dapat mengembangkan aspek kognitif anak usia dini
Perkembangan kognitif pada anak dapat dilakukan dengan bermain alat permainan edukatif, namun pada faktanya terdapat perbedaan jenis antara alat permainan biasa dengan alat permainan edukatif. Kita dapat mengetahui ciri dari permainan sehingga dapat dikategorikan sebagai alat permainan edukatif. Berikut ciri yang perlu dipenuhi:
- Alat permaian dikhususkan bagi anak usia dini
- Memiliki fungsi yang dapat menstimulasi perkembangan pada anak usia dini
- Memiliki banyak fungsi, sehingga dapat digunakan sebagai alat permainan yang menunjang barbagai aspek perkembangan anak usia dini
- Material yang digunakan aman bagi anak
- Memiliki rancangan sebagai alat permainan yang dapat mengasah kreativitas dan mendorong aktivitas anak.
- Alat permainan bersifat konstruktif
- Mengandung nilai-nilai edukatif
Itulah pembahasan kita pada seri perkembangan kognitif ini, nantikan seri pembahasan lainnya ya!
Terima kasih,