Penerimaan informasi dan rangsangan yang diterima oleh panca indra, akan hilang bila kita tidak memperhatikan (fokus) kepada hal tersebut. Dan jika informasi dan rangsangan itu mendapat perhatian dari otak kita, maka secara otomatis, informasi tersebut akan dialirkan kepada sistem ingatan yang disebut dengan Memori Jangka Pendek (Short Term Memory)
Kedua, Sistem Memori Jangka Pendek (Short Term Memory). Sistem yang dilakukan secara sadar dalam menyimpan suatu informasi bagi seorang individu. Sistem ini berfungsi sebagai tempat penyimpanan transitori. Artinya Sistem ini bisa dianggap sebagai tempat transit sebuah informasi, yang nantinya akan diteruskan kepada sistem memori jangka pangjang. Sistem ini memiliki kapasitas yang terbatas, namun informasi bisa langsung lakukan yang ditunjukan dalam suatu respon.
Dari sistem memori jangka pendek ini, ada 3 kemungkinan suatu informasi itu dapat terjadi.
- Rehearsal, yaitu pengulangan kembali terhadap informasi yang didapatkan. karena informasi atau rangsangan yang masuk, bersifat sementara, bisa hilang dengan cepat.
- Di Simpan (Storage), disimpan diingatan jangka panjang. Informasi tersebut bisa terbentuk salahsatunya karena terjadi akbiat adanya Rehearsal (pengulangan kembali)
- Displacement, atau secara singkatnya lupa. Hal tersebut karena tidak adanya pengulangan terhadap suatu informasi yang telah diterima dalam Short Term Memory
Ketiga, Sistem Memori Jangka Panjang (Long Term Memory). Sistem Memori Jangka Panjang ini merupakan akhir dari struktur ingatan yang dimiliki oleh manusia. Kemampuan ini dapat berupa ingatan yang dapat  di re-call kembali secara cepat. Luar biasa bukan
Keistimewaan yang dimiliki oleh memori jangka panjang ini adalah ukuran memori yang sangat besar dan bisa dibilang tak ada limit waktunya (tak terbatas). Proses penyimpanan memori jangka panjang ini, telah disinggung tipis-tipis diparagraf-paragraf sebelumnya. Proses ini dijelaskan melalui hasil studi neurokognitif oleh Donald Hebb. Ia menyimpulkan bahwa informasi yang telah ditangkap di memori jangka pendek, akan berkembang menjadi memori jangka panjang apabila informasi tersebut telah lama berada tersimpan di memori jangka pendek.
Memori autobiography dan Flushbulb memory, mejadi sebuah pembahasan menarik dalam tema memori ini.
Memori autobiography memberikan sebuah keunikan tersendiri kepada pemilik memorinya. Memori yang dibentuk kembali dapat berupa informasi tentang kepribadian dan konsep diri dari seseorang. Informasi yang biasanya sering muncul adalah seting-seting peristiwa yang dialami oleh individu, baik peristiwa yang baik ataupun yang buruk, peristiwa yang dulu sering dilakukan (menjadi rutinitas). Topik-topik itulah yang menjadi topic yang menarik untuk dibahas dalam kelas.
Flushbulb memory, merupakan ingatan/ memori yang tersimpan oleh individu di dalam memori jangka panjang. Informasi ini berupa situasi seseorang ketika akan mencoba hal pertama kali dalam hidupnya atau sebuah kondisi ketika seseorang mendapatkan sesuatu yang berkesan baginya yang membuat perasaan tersentuh karenanya.
ya kalo ini sih mungkin kaya momen pas kita jatuh cinta pada pandangan pertama kali ya :D hiihi. apal banget tuh raut mukanya, makanan kesukaannya, momen-momen mesra kayanya yang alay deh. hahah. dan segalanya tentang perasaan yang dag-dig-dug saat itu. cie cie
Lupa!
"Duh namanya juga manusia ya, tempatnya salah dan lupa" alasan seseorang yang klasik, tetapi memang dimaklumi keberadaannya