Jakarta, 20 April 2024 - Pagi cerah di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Mangga Ulir diberkahi dengan semangat mahasiswa dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (UHAMKA). Mereka tiba dengan tujuan yang mulia: meningkatkan kesadaran sosial di masyarakat melalui kegiatan sosial.Pada Sabtu (20/4), RPTRA Mangga Ulir menjadi saksi kegembiraan anak-anak yang aktif mengikuti beragam kegiatan yang dipersiapkan oleh para mahasiswa. Mulai dari kelas kreatif hingga permainan edukatif, suasana hangat terasa di setiap sudut. Salah satu mahasiswa, Rizki, berbagi kesannya, "Saya sangat terkesan melihat senyuman anak-anak dan kebahagiaan mereka."Kegiatan ini jauh lebih dari sekadar rutinitas akademik. Bagi mahasiswa FISIP UHAMKA, ini adalah kesempatan emas untuk belajar langsung dari masyarakat sekitar. Mereka berinteraksi intens dengan anak-anak, orang tua, dan pengurus RPTRA, menggali cerita-cerita yang memperluas wawasan mereka tentang realitas sosial Jakarta.
Yusuf Adi Setiawan, koordinator kegiatan, menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya pengabdian masyarakat untuk membangun empati dan kepedulian. "Kami ingin mahasiswa dapat memahami secara mendalam kondisi sosial di sekitar mereka dan memberikan kontribusi yang nyata," ujarnya dengan antusias. Yusuf menambahkan bahwa kegiatan semacam ini sangat penting dalam membentuk karakter mahasiswa agar lebih peka terhadap isu-isu sosial.
Asri, Kepala RPTRA Mangga Ulir, dengan tulus menyambut baik inisiatif mahasiswa ini. "Anak-anak begitu menikmati kegiatan hari ini. Mereka mendapatkan pengalaman berharga dan kami berterima kasih atas perhatian dari mahasiswa UHAMKA," katanya penuh haru. Asri berharap kegiatan semacam ini dapat menginspirasi institusi pendidikan lainnya untuk turut serta, sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh lebih banyak anak-anak.
Bagi anak-anak RPTRA, hari itu penuh kejutan dengan aktivitas membuat kerajinan tangan, mendengarkan cerita inspiratif, dan bermain permainan yang tidak hanya menghibur tetapi juga mendidik. "Saya senang bisa bermain dan belajar bersama kakak-kakak mahasiswa," ujar Lina, salah satu peserta kegiatan.
Tidak hanya memberi manfaat kepada anak-anak, kegiatan ini juga memberikan pembelajaran berharga bagi para mahasiswa. Banyak dari mereka yang terinspirasi oleh cerita dan kondisi sosial yang mereka temui. "Saya lebih mengerti betapa pentingnya berkontribusi untuk masyarakat setelah melihat langsung kondisinya," kata Novri, seorang mahasiswa.Kunjungan ini diharapkan menjadi langkah awal dari serangkaian kegiatan yang berkelanjutan, yang mempererat hubungan antara mahasiswa dan masyarakat. Yusuf Adi Setiawan berencana untuk melanjutkan kegiatan serupa secara rutin dengan program yang lebih beragam, seperti pelatihan keterampilan untuk ibu-ibu di sekitar RPTRA atau kelas tambahan untuk anak-anak sekolah.
Partisipasi mahasiswa dalam kegiatan sosial ini juga disambut baik oleh Mukhlis Muhammad Maududi, Dosen FISIP UHAMKA. Baginya, keterlibatan dalam kegiatan pengabdian masyarakat merupakan bagian integral dari kurikulum di universitas ini. "Kami ingin mahasiswa tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga memiliki kepekaan sosial yang tinggi," jelasnya.
Dukungan dari pihak kampus juga terlihat dari fasilitas yang disediakan untuk menunjang kegiatan ini. Berbagai perlengkapan untuk kegiatan kreatif, buku cerita, dan permainan edukatif tersedia untuk memastikan pengalaman yang optimal bagi anak-anak RPTRA.
Antusiasme dari anak-anak dan masyarakat sekitar RPTRA Mangga Ulir memberikan inspirasi bagi mahasiswa untuk terus berperan sebagai agen perubahan. Ke depannya, mereka berharap dapat melibatkan lebih banyak pihak dalam kegiatan ini untuk menciptakan program yang lebih besar dan berdampak luas.
