Mohon tunggu...
Rizqi Ashari
Rizqi Ashari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Nama saya Muhammad Rizqi Ashari, bisa dipanggil Asha atau Ari, atau yang lain. Saya adalah mahasiswa semester awal yang ingin belajar dan berkembang. Saya berusia 21 tahun dan telah gap year selama 3 tahun. Hobi saya adalah menggambar, baik untuk mengungkapkan perasaan, ketika bosan, atau bersepeda untuk mencerahkan suasana hati. Hiburan media saya adalah menonton film yang sedang happening atau film lawas yang menarik untuk ditonton. Saya juga suka mendengarkan musik. Musik yang saya gemari antara lain Banda Neira, Endah n Rhesa, Mocca. Untuk band mancanegara, saya suka Cavetown, Clairo, Laufey, dan Men I Trust.

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Nikmati Keunikan Sego Megono, makanan sarapan khas Pekalongan

20 Desember 2024   16:29 Diperbarui: 20 Desember 2024   16:33 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foodie. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Jakara Pusat, Jakarta - Sego megono, makanan khas yang berasal dari pekalongan, semakin dikenal sebagai salah satu kuliner tradisioanl yang menggugah selera, hidangan ini memiliki ciri khas, perpanduan antara nasi dengan bumbu rempah yang kaya dan santan, serta disajikan bersama bahan utama berupa pepaya muda yang diparut halus. 

Sego Megono alwalnya adalah makanan yang biasa disantap oleh masyarakat pekalongan sebagai hidangan sehari-hari. Nama megono sendiri berasal dari bahasa jawa yang berarti tercampur atau bercampur.  Hal ini merujuk pada cara pembuatan sego megono yang menggabungkan berbagai bahan alami dalam satu sajian yang harmonis. 

Sajian ini tak hanya sekedar menggugah selera, tetapi juga sarat dengan makna budaya. Bagi masyarakat Pekalongan, sego megono bukan sekadar makanan, melainkan bagian dari tradisi yang diwariskan turun temurun. Makanan ini sering disajikan dalam acara-acara adat dan perayaan, menjadi simbol kebersamaan dan kehangatan dalam keluarga.

Sego Megono juga mendapat perhatian lebih dari para wisatawan yang datang ke Pekalongan. Dengan citarasa yang unik dan bahan-bahan lokal yang digunakan, hidangan ini menjadi pilihan favorit bagi mereka yang ingin mencicipi kelezatan kuliner khas daerah.

Bagi Anda yang ingin mencoba sego megono, tidak perlu jauh-jauh ke Pekalongan, karena kini sudah banyak rumah makan dan restoran yang menyajikan hidangan ini di berbagai daerah. Nikmati kelezatan sego megono yang lezat dan nikmati kehangatannya yang penuh tradisi.  Sego megono rekomendasi dekat-dekat blok m ada di jalan radio dalam sebelum perempatan dekat kampus STMIK Jakarta. Dengan harga 10 ribu rupiah kamu bisa menyicipi makanan khas pekalongan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun