Sejak awal kita sama-sama tahu bahwa kita harus memilih.
Dan aku tahu, memilih diantara dua opsi bukanlah keahlianmu.
Sejak awal aku tahu, kau akan lebih memilih mendiamkannya, tak menganggapnya ada.
Dua pilihan itu seolah kau biarkan berkarat, padahal dalam diam kau rawat.
Memilih bukan harga mati selagi kita mampu menyimpannya rapat.
Tapi pada akhirnya jelas kita harus memilih, dan tetap diam bukanlah pilihan.
Katakan saja,
aku atau istrimu...
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!