Kapan terakhir menulis?
#Belum lama. Baru saja... saya ketik: ketik.
Maksud saya, menulis yang benar-benar menulis.
#Oh, itu. Ntah... Sepertinya sudah lama sekali.
*malasmengecektanggalterakhircatatan
Kenapa?
#Ntah. Akhir-akhir ini, mungkin... saya bebaskan semuanya
berserak. Tak hanya serpihan hati, tapi juga coretan pedih
saya.
Kenapa pedih?
#Ntah. Saya juga tidak tahu. Padahal sempat saya kira bahwa saya justru tengah bahagia-sebahagia-bahagianya...
Apa indikasinya, sampai mengira tengah dilanda sedih?
#Nafsu makan bertambah (?). Nominal rekening melorot (?).
Tugas kuliah menumpuk (?). Susah nafas (?). Merasa sekarat (?)...
Wah, sudah, sudah! Kelewat ironis. Tak adakah kabar gembira
yang ingin dibagi?
#Ada. Tapi saya malu menuliskannya. Bukankah seperti kata Sirikit Syah, ini pilar kelima. Ruang publik yang terdokumentasi dengan apik. Saya kuwatir, kalau saya tulis di sini, malah bikin isu yang iya-iya di lain waktu...
Kalau membisikkannya?
#Wah, ide cerdas! Kenapa tidak?
*lalu saya berbisik*
*lalu tulisan ini selesai*
*lalu saya tau Anda susah mengerti*
*lalu Anda tahu, begitupun dengan saya*
...sedang belajar mengerti, bahwa hidup tak melulu harus
dipahami...
January 5, 2011 at 12:01am