Mohon tunggu...
Rizqiani Putri
Rizqiani Putri Mohon Tunggu... -

ada (bukan) berarti ada...

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Tentang Menulis

3 Maret 2012   04:01 Diperbarui: 25 Juni 2015   08:35 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Kapan terakhir menulis?
#Belum lama. Baru saja... saya ketik: ketik.

Maksud saya, menulis yang benar-benar menulis.
#Oh, itu. Ntah... Sepertinya sudah lama sekali.
*malasmengecektanggalterakhircatatan

Kenapa?
#Ntah. Akhir-akhir ini, mungkin... saya bebaskan semuanya
berserak. Tak hanya serpihan hati, tapi juga coretan pedih
saya.

Kenapa pedih?
#Ntah. Saya juga tidak tahu. Padahal sempat saya kira bahwa saya justru tengah bahagia-sebahagia-bahagianya...

Apa indikasinya, sampai mengira tengah dilanda sedih?
#Nafsu makan bertambah (?). Nominal rekening melorot (?).
Tugas kuliah menumpuk (?). Susah nafas (?). Merasa sekarat (?)...

Wah, sudah, sudah! Kelewat ironis. Tak adakah kabar gembira
yang ingin dibagi?
#Ada. Tapi saya malu menuliskannya. Bukankah seperti kata Sirikit Syah, ini pilar kelima. Ruang publik yang terdokumentasi dengan apik. Saya kuwatir, kalau saya tulis di sini, malah bikin isu yang iya-iya di lain waktu...

Kalau membisikkannya?
#Wah, ide cerdas! Kenapa tidak?

*lalu saya berbisik*
*lalu tulisan ini selesai*
*lalu saya tau Anda susah mengerti*
*lalu Anda tahu, begitupun dengan saya*

...sedang belajar mengerti, bahwa hidup tak melulu harus
dipahami...

January 5, 2011 at 12:01am

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun