Obligasi adalah instrumen keuangan yang diterbitkan oleh perusahaan atau pemerintah sebagai cara untuk meminjam uang dari investor. Obligasi dapat dianggap sebagai surat utang yang menjanjikan pembayaran bunga tetap pada interval tertentu dan melunasi pinjaman pada masa jatuh tempo.
Ketika Anda membeli obligasi, Anda memberikan pinjaman uang kepada penerbit obligasi dan pihak penerbit akan membayar bunga kepada Anda sebagai sebagai imbalan atas pinjaman yang diberikan. Bunya yang dibayarkan pada obligasi disebut kupon, dan biasanya dibayarkan secara periodik, seperti enam bulan atau setahun sekali.
Obligasi memiliki berbagai macam jenis, termasuk obligasi korporasi, obligasi pemerintah, obligasi daerah, dan obligasi internasional. Masing-masing jenis obligasi memiliki risiko dan imbal hasil yang berbeda.
Obligasi dianggap sebagai investasi yang lebih stabil dan aman dibandingkan dengan saham karena pembayaran bunga dan jangka jatuh tempo obligasi sudah ditetapkan sejak awal. Namun, seperti semua investasi, obligasijuga memiliki risiko, seperti risiko kredit, risiko suku bunga dan risiko inflasi.
Investor harus mempertimbangkan profil risiko mereka dan melakukan analisis terhadap obligasi yang akan dibeli sebelum membuat keputusan investasi dalam obligasi. Sebaiknya konsultasikan dengan penasihat keuangan atau ahli investasi sebelum memutuskan untuk berinvestasi dalam obligasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H