Mohon tunggu...
rizqia karimah
rizqia karimah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa KKN UNDIP 2022

I'm a student of Diponegoro University Faculty of Animal Science and Agricultural

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mahasiswa KKN UNDIP Ajak Masyarakat Membuat Susu Pasteurisasi dalam Rangka Meningkatkan Imunitas Tubuh di Kala Pandemi Covid-19

5 Februari 2022   13:42 Diperbarui: 8 Agustus 2022   21:23 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bogor (22/1/2022) – Jumlah kasus positif Covid-19 di Kota Bogor pada awal 2022 mengalami peningkatan. Dilansir dari Portal Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Pemerintah Kota Bogor, per tanggal 22 Januari 2022 tercatat sebanyak 82 orang di Kota Bogor dinyatakan positif Covid-19. Angka tersebut meningkat dibanding tanggal sebelumnya dan dikhawatirkan akan terus meningkat sepanjang bulan Januari, mengingat sudah masuknya varian virus omicron di Indonesia.

Dengan meningkatnya kasus positif di Kota Bogor, Mahasiswa KKN Undip mengajak warga RW 12 Kelurahan Kedung Badak, Kecamatan Tanah Sareal untuk melakukan langkah pencegahan Covid-19 dengan cara meningkatkan imunitas tubuh. Kegiatan yang bertajuk “Pelatihan Pembuatan Susu Pasteurisasi” ini dilakukan pada hari Sabtu (22/1/2022) dengan sistem hybrid yang dilakukan secara luring dan daring. 

Acara luring dilaksanakan di pelataran RW 12 dengan memperhatikan protokol kesehatan yang ada dan dihadiri oleh beberapa perwakilan warga saja. Kemudian acara daring dilaksanakan dengan menggunakan grup whatssapp sebagai media untuk diskusi dan tanya jawab bersama warga RW 12 terutama yang belum menghadiri acara secara luring.

Pasteurisasi adalah proses pemanasan dengan suhu sedang (mild heat treatment) pada bahan pangan yang umumnya dilakukan pada suhu < 100 oC

Pembuatan susu pasteurisasi dilakukan dengan langkah-langkah berikut ini :

  1.  Siapkan susu sapi segar sebanyak 1 - 2 liter;
  2. Panaskan susu sapi segar di dalam wadah panci stainless steel menggunakan api kompor sedang sambil terus diaduk hingga suhunya mencapai 72 oC;
  3. Setelah suhu mencapai 72 oC, tahan selama 15 detik, kemudian api dimatikan;
  4. Saring susu pasteurisasi agar kotoran di dalam susu dapat terpisahkan;
  5. Susu pasteurisasi yang sudah siap dapat langsung diminum selagi hangat ataupun dapat ditambahkan gula/perisa sesuai selera;
  6. Susu pasteurisasi dapat tahan selama beberapa hari jika disimpan di lemari pendingin bersuhu < 5 oC.

Pelaksanaan pelatihan secara luring dilakukan dengan menggunakan media video interaktif yang ditayangkan pada warga, lalu dilanjutkan dengan tanya-jawab seputar susu pasteurisasi dan manfaatnya bagi kesehatan tubuh. Setelah kegiatan pelatihan selesai, dilanjutkan dengan pembagian produk dari Tim KKN Undip berupa susu pasteurisasi kepada warga yang menghadiri pelatihan pembuatan susu pasteurisasi secara luring. Sedangkan untuk acara daring sendiri dilakukan dengan cara pemberian materi singkat dan link youtube mengenai cara pembuatan susu pasteurisasi di grup whatssapp warga RW 12. Setelahnya dilanjutkan dengan diskusi dan tanya-jawab.

"Alhamdulillah selama keberjalanan acara warga terlihat antusias" ujar Rizqia Karimah (21). Hal ini terlihat dari beberapa warga yang mengajukan pertanyaan kepada mahasiswa dan senang saat diberi kesempatan mencicipi produk susu pasteurisasi yang dibuat sendiri oleh mahasiswa. Melalui program tersebut diharapkan dapat memberi pengetahuan dan kesadaran masyarakat untuk dapat mengonsumsi asupan yang dapat meningkatkan imunitas tubuh dalam rangka pencegahan penyakit di kala pandemi Covid-19. 

Link video “Pembuatan Susu Sapi Pasteurisasi” dapat diakses melalui link berikut: https://youtu.be/1tl9M2t37EM


Penulis: Rizqia Karimah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun