Mohon tunggu...
Rizqi Adam
Rizqi Adam Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Siswa SMK Negeri 1 Magelang yang Sedang PKL/Magang di CV.RUMAH MESIN

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Cara Merawat PDH, agar Tetap Awet dan Rapi

22 Oktober 2024   13:58 Diperbarui: 22 Oktober 2024   14:02 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Pakaian Dinas Harian (PDH) adalah seragam resmi yang sering digunakan oleh anggota instansi pemerintah, militer, atau perusahaan untuk aktivitas sehari-hari. Sebagai pakaian formal yang digunakan dalam kegiatan kerja, merawat PDH dengan baik sangat penting agar tetap terlihat rapi dan awet. 

Cara Perawatan PDH(Pakaian Dinas Harian)

Perawatan yang tepat tidak hanya membuat PDH lebih tahan lama, tetapi juga menjaga penampilan pemakainya agar selalu profesional. Berikut adalah beberapa tips yang dapat diterapkan untuk merawat PDH.

1. Membaca Label Perawatan

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah membaca label perawatan yang tertera pada pakaian. Label tersebut biasanya memberikan petunjuk mengenai cara mencuci, mengeringkan, dan menyetrika yang tepat. Setiap bahan kain memiliki karakteristik yang berbeda, sehingga penting untuk memahami instruksi perawatan spesifik untuk menghindari kerusakan pada seragam.

Sebagai contoh, beberapa PDH mungkin terbuat dari bahan polyester atau katun campuran yang membutuhkan suhu tertentu saat mencuci dan menyetrika. Jika tidak mengikuti petunjuk ini, pakaian bisa menyusut, berubah warna, atau rusak.

2. Mencuci dengan Teknik yang Benar

PDH perlu dicuci dengan teknik yang tepat agar tidak cepat rusak. Sebaiknya, cuci PDH menggunakan air dingin atau suam-suam kuku untuk menjaga warna dan tekstur kain. Penggunaan air panas dapat memudarkan warna dan merusak serat kain. Selain itu, sebaiknya pisahkan PDH dari pakaian lain saat mencuci, terutama jika ada pakaian berwarna mencolok yang bisa luntur.

Gunakan deterjen yang lembut dan hindari deterjen yang terlalu keras atau mengandung pemutih, terutama untuk PDH berwarna gelap. Jika terdapat noda yang sulit dihilangkan, seperti noda minyak atau tinta, sebaiknya lakukan perawatan khusus sebelum mencuci seluruh PDH. Caranya bisa dengan mengoleskan sedikit deterjen cair atau sabun penghilang noda pada area yang terkena noda, lalu gosok perlahan sebelum dicuci.

3. Mengeringkan PDH dengan Baik

Mengeringkan PDH juga harus dilakukan dengan cara yang tepat. Hindari mengeringkan seragam ini di bawah sinar matahari langsung terlalu lama, terutama jika terbuat dari bahan yang mudah pudar seperti katun. Sinar matahari langsung dapat merusak warna kain, sehingga membuat PDH terlihat kusam.

Jika memungkinkan, jemurlah PDH di tempat yang teduh atau angin-anginkan di ruangan yang memiliki ventilasi baik. Jika menggunakan mesin pengering, atur suhu rendah atau mode pengeringan yang sesuai dengan jenis kain agar tidak merusak serat pakaian.

4. Menyetrika dengan Suhu yang Tepat

Setelah PDH dicuci dan dikeringkan, langkah selanjutnya adalah menyetrikanya. Pastikan untuk mengatur suhu setrika sesuai dengan jenis bahan kain. Beberapa kain seperti polyester memerlukan suhu rendah, sementara katun bisa disetrika dengan suhu yang lebih tinggi. Perhatikan pula area lipatan, kerah, dan bagian-bagian penting lainnya yang sering terlihat saat digunakan, seperti bagian depan dan lengan, agar terlihat rapi.

Jika ingin menjaga tampilan PDH tetap terlihat prima, pertimbangkan menggunakan semprotan air atau pelembut pakaian saat menyetrika. Pelembut ini bisa membantu seragam tampak lebih licin dan rapi.

5. Menyimpan PDH dengan Benar

Cara penyimpanan PDH juga berpengaruh pada ketahanan dan penampilannya. Simpan PDH di tempat yang kering dan bebas lembab agar tidak terkena jamur atau bau apek. Jika memungkinkan, gantung PDH di hanger agar tidak kusut, terutama jika akan digunakan dalam waktu dekat. Hindari menumpuk PDH dengan pakaian lain yang bisa menyebabkan kerutan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun