Mohon tunggu...
Rizqi Adam
Rizqi Adam Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Siswa SMK Negeri 1 Magelang yang Sedang PKL/Magang di CV.RUMAH MESIN

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Cara Mencuci Bahan Jersey Futsal Agar Awet dan Tetap Berkilau

18 September 2024   09:32 Diperbarui: 18 September 2024   09:32 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Entrepreneur. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcomp

Jersey futsal, sebagai pakaian olahraga yang sering terkena keringat dan kotoran, memerlukan perawatan khusus agar tetap awet dan tidak cepat rusak. Bahan jersey futsal yang umumnya terbuat dari polyester atau campuran polyester dan spandex memiliki karakteristik yang unik.

Sehingga memerlukan teknik pencucian yang tepat. Dengan perawatan yang benar, jersey futsal kesayangan Anda akan tetap terlihat seperti baru dalam jangka waktu yang lama.

Berbagai Cara Mencuci Bahan Jersey Futsal

Merawat jersey futsal kesayangan agar tetap awet dan bersih ternyata tidak sesulit yang dibayangkan. Dengan mengikuti beberapa tips sederhana, jersey Anda akan selalu siap pakai :

Cuci dengan Tangan

Cara paling aman untuk mencuci jersey futsal adalah dengan menggunakan tangan. Berikut langkah-langkahnya:

  1. Siapkan air hangat: Air hangat lebih efektif dalam mengangkat kotoran dibandingkan air dingin.
  2. Gunakan deterjen lembut: Hindari menggunakan deterjen yang mengandung pemutih atau bahan kimia keras lainnya, karena dapat merusak warna dan serat kain.
  3. Rendam sebentar: Rendam jersey dalam larutan deterjen selama beberapa menit untuk melunakan kotoran.
  4. Gosok perlahan: Gosok bagian yang kotor dengan lembut menggunakan sikat berbulu halus atau tangan. Hindari menggosok terlalu keras, terutama pada bagian sablon.
  5. Bilas hingga bersih: Bilas jersey dengan air mengalir hingga semua sisa deterjen hilang.
  6. Peras perlahan: Peras jersey dengan lembut untuk menghilangkan air. Hindari memeras terlalu kuat, karena dapat merusak serat kain.

Cuci dengan Mesin Cuci

Jika Anda terburu-buru, mencuci jersey futsal dengan mesin cuci bisa menjadi alternatif. Namun, perhatikan beberapa hal berikut:

  1. Pisahkan dengan pakaian lain: Cuci jersey futsal secara terpisah dengan pakaian lain untuk menghindari kerusakan pada serat kain.
  2. Gunakan kantong laundry: Masukkan jersey futsal ke dalam kantong laundry untuk melindungi dari gesekan dengan benda keras di dalam mesin cuci.
  3. Atur suhu air: Gunakan air hangat dengan suhu maksimal 40 derajat Celcius.
  4. Pilih putaran rendah: Pilih putaran rendah atau halus untuk menghindari kerusakan pada serat kain.
  5. Hindari menggunakan pemanas: Jangan menggunakan fitur pengering pada mesin cuci, karena panas dapat merusak serat kain.

Cara Menghilangkan Noda Tertentu

  1. Noda keringat: Rendam jersey dalam larutan air hangat dan cuka putih selama beberapa saat sebelum dicuci. Cuka putih dapat membantu menghilangkan bau tidak sedap dan mengurai noda keringat.
  2. Noda lumpur: Gosok noda lumpur dengan sikat lembut dan air dingin sebelum dicuci. Hindari menggosok terlalu keras karena dapat merusak serat kain.
  3. Noda darah: Rendam jersey dalam air dingin yang dicampur dengan garam sebelum dicuci. Garam dapat membantu mengendapkan protein dalam darah sehingga lebih mudah dihilangkan.

Perawatan Tambahan

  1. Jangan peras terlalu kuat: Setelah dicuci, jangan peras jersey futsal terlalu kuat. Angkat dan gantung untuk membiarkan air menetes.
  2. Hindari sinar matahari langsung: Jangan menjemur jersey futsal di bawah sinar matahari langsung, karena dapat menyebabkan warna pudar dan serat kain rusak.
  3. Jangan setrika pada sablon: Jika ingin menyetrika, atur suhu setrika pada tingkat rendah dan hindari menyetrika langsung pada bagian sablon.

Tips Memilih Deterjen yang Tepat

  • Pilih deterjen lembut: Hindari deterjen yang mengandung pemutih atau bahan kimia keras lainnya. Deterjen bayi atau deterjen khusus pakaian berwarna terang umumnya aman digunakan untuk jersey futsal.
  • Perhatikan kandungan enzim: Deterjen dengan kandungan enzim dapat membantu menghilangkan noda membandel seperti keringat dan minyak. Namun, pastikan enzim tersebut tidak merusak serat kain.
  • Uji coba pada bagian yang tidak terlihat: Sebelum mencuci seluruh jersey, sebaiknya uji coba deterjen pada bagian kecil yang tidak terlihat terlebih dahulu untuk memastikan tidak ada perubahan warna atau kerusakan pada kain.

Cara Merawat Jersey Futsal dengan Bahan yang Berbeda

  • Jersey berbahan polyester: Polyester mudah dirawat dan cepat kering. Namun, hindari suhu yang terlalu tinggi saat mencuci atau menyetrika.
  • Jersey berbahan campuran (polyester dan spandex): Jersey jenis ini elastis dan nyaman dipakai. Perawatannya sama seperti jersey polyester, namun perlu lebih berhati-hati saat memeras untuk menghindari kerusakan pada serat spandex.
  • Jersey berbahan katun: Jersey katun menyerap keringat dengan baik tetapi lebih mudah kusut. Cuci dengan air hangat dan gunakan pelembut kain untuk menjaga kelembutannya.

Tips Tambahan

  • Simpan di tempat yang kering dan sejuk: Setelah dicuci dan dikeringkan, simpan jersey futsal di tempat yang kering dan sejuk untuk menghindari pertumbuhan jamur.
  • Jangan digantung dengan hanger kawat: Gunakan hanger plastik atau kayu untuk menghindari bekas lipatan pada jersey.
  • Cuci secara teratur: Cuci jersey futsal setelah setiap kali digunakan untuk menjaga kebersihan dan mencegah pertumbuhan bakteri.

Kesimpulan

Mencuci bahan jersey futsal memerlukan perhatian khusus agar tetap awet dan tidak cepat rusak. Cara mencuci bahan jersey futsal yang paling efektif adalah dengan menggunakan tangan dan deterjen lembut. Namun, jika Anda terburu-buru, mencuci dengan mesin cuci juga bisa dilakukan dengan beberapa penyesuaian.

Hindari mencuci dengan air panas, menggunakan pemutih, atau memeras terlalu kuat. Selain itu, jangan menjemur di bawah sinar matahari langsung dan hindari menyetrika pada bagian sablon.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun