Mohon tunggu...
Ahmad Rizqi Kurniawan
Ahmad Rizqi Kurniawan Mohon Tunggu... -

follow my twitter account @rizqi_ark

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pendidikan untuk Kami atau Mereka

26 Agustus 2014   14:06 Diperbarui: 18 Juni 2015   02:32 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendidikan pada hakekatnya adalan mendidk orang menjadi lebih baik tapi jika melihat apa yangterjadi  pada pendidikan kita bagaikan melihat sungai sungai yang ada di jakarta yang sudah tidak terlihat lagi bentuk aslinya karna terkontaminasi oleh hal hal yang seharusnya berada di luar pendidikan itu sendiri

Dimulai dari kurikulum yang berubah ubah lalu kebijakan yang berubah ubah ketika pemerintahan berubah
tentunya tidaklah baik seharusnya pendidikan berpedoman jangka panjang yang
seharusnya tidak perlu berubah secara ekstrem jika dari awal sistem pendidikan
itu sudah baik

Memang perubahan itu penting karna dunia selalu berubah tapi jika perbuhan itu terlalu besar dan
terjadi terlalu sering maka hal buruk lah yang terjadi.

Pendidikan seharusnya berorientasi pada pelajar dimana pelajar karna pelajar lah yang
mengalami dampak secara langsung namun apadaya pendidikan yang seharusnya
mengembangkan bakat dari setiap pelajar justru terkekang atas nama sebuah
persamaan yang berasosiasi menjadi sebuah event akbar bernama un

Memahami berbagai macam pelajaran memang penting dan bagus karna dengan memahami banyak
hal maka akan membuat pelajar memiliki pengetahuan yang luas tapi bukan berarti
pelajar harus dipaksakan utuk meraih nilai tinggi( bagi mereka yang tak
mengerti pelejaran tersebut) agar bisa menyelesaikan sebuah jenjang pendidikan

Seorang seorang pelukis tentu tak perlu memahami dengan jelas apa itu  liner dan logaritma atau seorang
komponis  yang tentu saja tidak perlu mengerti dengan jelas tentang mikroorganisme karna jika ada mengatakan itu digunakan oleh seorang pelukis dan kompomis anda pasti bercanda.

Pendidikan seharusnya ada buat mengembangkan potensi dan bakat siswa seharusnya para
pembuat kebijakan berpikir seolah olah meraka sedang menjadi seorang pelajar
ketika membuat suatu sistem atau kurikulum .

Dan bukan melihat orang orang dia atas sana yang seolah olah mereka mengerti apa arti
pendidikan dan mereka berteriak atas nama kemajuan bangsa padahal ada sebuah
kebusukan dalam dirinya seperti sebuah ungkapan klasik ada udang di balik batu

Tentu saja orang orang yang bekerja di kemendikbud adalah orang orang pintar yang memahami apa
yang sebenarnya di butuhkan dunia pendidikan indonesia  tapi terkadang mereka hanya bisa terdiam
ketika para penjahat bangsa melakukan tipu daya pada bangsa ini

Saat ini mungkin kita bisa bangga dengan banyaknya para pelajar siswa dan siswi yang berprestasi
bahkan sampai tingkat dunia mengalahkan anak anak dari jepang as dan negara
negara habat disana tapi kita lupa  bahwa
sebenarnya kita bisa jauh lebih baik lagi jika sitem pendidikan kita di
perbaiki karna seperti ungkapan sederhan jelek aja berprestasi apa lagi kalau
bagus pasti jauh lebih baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun