Mohon tunggu...
Rizqi Rahayu
Rizqi Rahayu Mohon Tunggu... Dosen - memanusiakan manusia

bersyukur dan ikhlas

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Siapkan Fisik dan Psikis dalam Menjemput Bulan Ramadhan

25 Maret 2022   16:00 Diperbarui: 25 Maret 2022   16:13 484
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
gambar diambil dari jatimnetwork.com

Tak terasa kita sudah ada di hari-hari akhir bulan Sya'ban, itu menandakan akan datang bulan selanjutnya. Bulan setelah bulan Sya'ban adalah bulan Ramadhan. Bulan Ramadhan merupakan bulan yang mulia yang di dalamnya banyak keutamaan. Di antara kemuliaan bulan Ramadhan adanya malam yang mulia yang kemuliaannya melebihi seribu bulan. 

Bulan Ramadhan akan tiba itu artinya ada kewajiban yang harus dilakukan umat manusia yang beragama Islam yaitu berpuasa sebulan penuh selama bulan Ramadhan. Umat Islam diwajibkan berpuasa tentunya untuk kebaikannya juga karena di antara hikmah berpuasa itu bisa menjaga dan menahan hawa nafsu dari hal-hal yang dapat menjerumuskan jiwa manusia itu sendiri.

Tentunya itu dilakukan agar manusia mendapat derajat yang paling tinggi di sisi Allah SWT. yaitu menjadi manusia yang bertaqwa. Sebagaimana firman Allah SWT dalam Qur'an Surat al Baqaroh ayat 183 yang artinya: "Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa". 

Umat Islam diwajibkan berpuasa pada bulan Ramadhan agar manusia mendapatkan derajat paling tinggi yaitu menjadi manusia yang bertaqwa. Tentunya untuk mendapatkan hasil predikat manusia yang bertaqwa tidak semudah membalikkan telapak tangan yang tanpa membutuhkan usaha atau proses yang luar biasa akan tetapi menjadi manusia yang bertaqwa harus dilakukan upaya dan usaha yang maksimal. Karena demikian, umat Islam harus mempersiapkan fisik dan psikisnya dalam menjemput bulan Ramadhan. 

Pertama, siapkan fisik. Umat Islam harus mempersiapkan fisik dalam menjemput kedatangan bulan Ramadhan. Bagaimana mempersiapkan fisik agar siap melaksanakan ibadah puasa dengan baik? Di antara mempersiapkan fisik agar siap melaksanakan ibadah puasa dan ibadah lainnya dalam bulan Ramadhan yaitu membiasakan puasa sunnah seperti puasa senin kamis, puasa Dawud, dan puasa ayyamul baid. Selain puasa sunnah juga amalan-amalan sholih lainnya yang membuat manusia terbiasa beramal sholih dan beribadah seperti sedekah, sholat sunnah, dermawan, membantu orang yang membutuhkan pertolongan dan amal lainnya yang termasuk amal sholih.

Kedua, siapkan psikis. Selain mempersiapkan fisik umat Islam pun harus mempersiapkan psikisnya dalam menjemput kedatangan bulan Ramadhan sehingga mendapatkan kemuliaan yaitu menjadi manusia yang bertaqwa. Di antara mempersiapkan psikis yang harus disiapkan oleh umat Islam yaitu dengan kedatangan bulan Ramadhan Umat Islam harus menjemputnya dengan penuh rasa bahagia, senang, dan bergembira.

Ketika manusia merasa bahagia, senang, dan bergembira dalam menjemput kedatangan bulan Ramadhan, secara psikologis manusia tersebut dalam melaksanakan ibadah puasa dan ibadah lainnya dalam bulan Ramadhan akan penuh dengan kecintaan. Ketika amal dilakukan dengan penuh kecintaan tentunya akan maksimal dan meraih apa yang diharapkan.

Dengan bahagia akan mendatangkan cinta, dengan cinta akan mendatangkan upaya maksimal, dengan upaya maksimal akan menghadirkan keikhlasan, dengan keikhlasan akan mendatangkan rido Tuhan yaitu Allah SWT yang dampaknya menjadikan manusia yang bertaqwa. 

Rasa bahagia sudah dihadirkan selanjutnya mempersiapkan keilmuan terkait puasa dan ibadah lainnya di bulan Ramadhan. Agar ibadah puasa dan amal sholeh lainnya diterima tentunya manusia harus tahu ilmunya. Setelah manusia mempersiapkan psikis dengan menghadirkan rasa bahagia dan mencari ilmu tentang puasa dan amal sholih lainnya dalam bulan Ramadhan manusia tersebut akan memiliki mental yang siap untuk melaksanakan ibadah puasa dan amal sholih lainnya di bulan Ramadhan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun