Mohon tunggu...
Muhammad RizqiAriansyah
Muhammad RizqiAriansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa STIKOSA AWS | Angkatan 2021

Muhammad Rizqi Ariansyah Lahir di Mojokerto pada tahun 2002. Mahasiswa Ilmu Komunikasi peminatan broadcasting di Stikosa AWS Surabaya.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Opini: Aksi Mahasiswa Mengutarakan Aspirasi Rakyat Berlangsung secara Anarkis

12 April 2022   14:04 Diperbarui: 12 April 2022   14:58 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Opini   : Aksi Mahasiwa Mengutarakan Aspirasi Rakyat Berlangsung secara Anarkis

Oleh    : Muhammad Rizqi Ariansyah – Mahasiswa Stikosa AWS                       

Menurut informasi yang saya dapatkan pada media yang dikutip dari detik.com  terdapat berbagai macam Tuntutan Mahasiswa sebagai wakil rakyat di gedung DPR RI di Senayan, Jakarta, Senin (11 April 2022). Aliansi BEM SI kembali menuntut sejumlah tuntutan perihal, di antaranya menolak wacana penundaan pemilu atau amendemen pemilu, mengkaji ulang UU IKN, dan menjaga stabilitas harga bahan pokok. Selain itu ada juga tuntutan  tambahan yang ikut serta di utarakan pada demo 11 April di gedung DPR yakni :

  • Mendesak dan menuntut wakil rakyat agar mendengarkan dan menyampaikan aspirasi rakyat bukan aspirasi partai.
  • Mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk menjemput aspirasi rakyat sebagaimana aksi massa yang telah dilakukan dari berbagai daerah dari tanggal 28 Maret hingga 11 April 2022.
  • Mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk tidak mengkhianati konstitusi negara dengan melakukan amandemen, bersikap tegas menolak penundaan pemilu 2024 atau masa jabatan 3 periode.
  • Mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk menyampaikan kajian disertai 18 tuntutan Mahasiswa kepada Presiden yang hingga saat ini belum terjawab.

Menurut saya Aksi unjuk rasa yang di lakukan di gedung DPR itu sangatlah berpengaruh penting bagi keberlangsungan hidup rakyat Indonesia, berbagai tuntutan di utarakan sebagai aspirasi rakyat kepada Dewan Perwalikan Rakyat (DPR RI) agar bisa di dengarkan langsung oleh para anggota dewan, dengan berbagai pertimbangan yang matang Alinsi BEM SI membawa tuntutan yang susuai dengan data data yang telah disepakati oleh semua anggota.

Kegiatan unjuk rasa yang berlangsung pada tanggal 11 April kemarin berlangsung secara panas dan anarkis mulanya Aksi unjuk rasa tersebut tidak hanya di ikuti oleh Aliansi BEM SI melainkan juga di tunggangi oleh oknum dan siswa siswi SMA dan SMK yang tidak berkepentinngan. Oknum oknum tersebut yang memulai membuat kegiatan untuk rasa berlangsung secara anarkis, seharusnya oknum oknum yang tidak berkepentingan tersebut dilarang mengikuti Aksi unjuk rasa tersebut, dan apabila Koordinator Aliansi BEM SI sudah ditemui oleh Pimpinan DPR dan Kapolri seharusnya Aksi unjuk rasa bisa dilaksanakan dengan tenang dan Damai. 

Jika kita melakukan kegiatan anarkis pada aksi unjuk rasa sebenaranya tidak akan bisa menyelesaikan masalah malah memperparah suatu masalah tersebut. Kegiatan unjuk rasa yang dilakukan dengan anarkis malah merugikan berbagai macam pihak seperti salah satu contohnya yaitu semisal kita ikut dalam bentrok dengan aparat kepolisisan, pastinya kita mengalami perlawanan dengan berbagai macam alat untuk melakukan pertahanan dari pihak kepolisian dan semisal kita terkena hal tersebut maka tidak mungkin kita tidak mengalami luka pada diri kita, pastinya kita mengalami rugi pada diri kita sendiri. 

Lalu contoh lainnya juga ada akibat dari kegitan anarkis yang bisa dilihat dari kegiatan Unjuk rasa yaitu rusaknya fasilitas umum, sesuatu oknum yang terlibat kegiatan anarkis tidak melihat apapun yang berada di sampingnya untuk digunakan sebagai alat perlawanan kepada aparat kepolisisan dengan merusak segala fasilitas umum, kegiatan tersebut merugikan orang lain yang tidak terlibat dalam aksi unjuk rasa karena tidak dapat menikmati fasilitas yang seharusnya dipergunakan dengan baik malah menjadi tidak berguna. 

Kesimpulannya seharusnya kita Sebagai Mahasiswa yang bijaksana dan kritis dalam menyikapi segala sesuatu hal harus bisa melakukan aski unjuk rasa dengan kepala dingin terlebih dahulu apabila pihak yang kita tuntuk bisa menjamin, menerima, serta mendengarkan segala tuntutan yang di utarakan oleh Mahasiswa. Semisal suatu hal tersebut terpenuhi maka bisa cepat selesai juga segala sesuatu permasalahan yang ada, dan semisal perihal tersebut tidak terpenuhi kita harus tetap mendorong segala sesuatu aspirasi rakyat sampai pihak dari pemerintahan menerima segala sesuatu aspirasi tersebut dengan segala pertimbangan yang ada tanpa merugikan rakyat yang tidak ikut serta dalam aksi tersebut.


#stikosaaws #jurnalistik

Sumber :

https://news.detik.com/berita/d-6028430/tuntutan-tuntutan-mahasiswa-saat-demo-11-april-di-depan-dpr

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun